Pengamat Nilai Masyarakat Jenuh, Dorong Parpol Munculkan Sosok Baru di Pilkada Rohul

Pengamat Nilai Masyarakat Jenuh, Dorong Parpol Munculkan Sosok Baru di Pilkada Rohul
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Majunya Bupati Sukiman dan mantan Wakil Bupati Hafiz Syukri di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Rokan Hulu (Rohul) 2020 untuk menduduki kursi nomor satu di ranah eksekutif dinilai pengamat menimbulkan kejenuhan di kalangan masyarakat.

Sebab, masyarakat dihadapkan dengan dua pilihan yang sejak dan saat menjabat kurang memberikan dampak siknifikan untuk kemajuan Rokan Hulu.

"Penilaian saya masyarakat butuh sosok baru, bisa saja sosok ini muncul dari partai politik yang belum menyatakan sikap untuk berkoalisi ke kedua kubu tersebut," sebut Pengamat politik Saiman Pakpahan saat berbincang bersama wartawan, Kamis (13/08/2020).

Sekarang ini, dua koalisi yang telah terbentuk dari petahana itu berisikan Gerindra, PDI Perjuangan, Hanura, Demokrat dan PKS. Sementara dari Hafiz Syukri PAN ditemani PKB.

Jika dua kubu tersebut telah memunculkan pasangannya, Saiman mengatakan harusnya ada calon lain dari parpol yang belum tergabung.

Tujuannya tak lain untuk memberikan masyarakat pilihan akan sosok pemimpin yang dinilai dapat mengakomodir perubahan Rokan Hulu.

"Sepatutnya parpol berani untuk memunculkan orang baru untuk berkontestasi. Tidak menutup kemungkinan sosok baru ini menjadi kuat dan mengalahkan," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNRI ini.

Saiman juga menyebut perlunya sosok baru di Rokan Hulu dengan alasan utama karena tidak berhasilnya di beberapa kepemimpinan dalam mengentaskan kemiskinan. Sehingga Negeri Seribu Suluk tersebut selalu masuk nominasi sebagai daerah termiskin di Provinsi Riau.

"Tak patut seharusnya wilayah yang strategis dan memilki sumber daya alam menduduki peringkat pertama sebagai wilayah termiskin di Riau. Makanya saya bilang, ini Kabupaten butuh pemimpin baru yang bisa bawa perubahan," pungkasnya. (DON)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index