Ini Video Laskar Solo yang Bubarkan Paksa Acara Midodareni Keluarga Almarhum Habib Segaf Al-Jufri

Ini Video Laskar Solo yang Bubarkan Paksa  Acara Midodareni Keluarga Almarhum Habib Segaf Al-Jufri
Aksi penyerangan ke acara midodareni di kediaman almarhum Habib Asegaf Al-Jufrii di Solo oleh kelompok yang menamakan diri Laskar Solo

Riauaktual.com - Aksi main hakim sendiri, cederung rasial dan intoleran terjadi di Solo.

Sekelompok orang menamakan diri Laskar Solo membubarkan paksa acara midodareni (doa malam sebelum akad nikah).

Penyerangan itu terjadi di kediaman almarhum Habib Segaf Al-Jufri di Jalan Cempaka No. 81 Kp. Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta, Sabtu (8/8) malam.

Video aksi intoleran itu sendiri sudah ramai beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, kelompok penyerang memaksa pemilik hajat membubarkan acara adat midodareni yang tengah berlangsung di dalam rumah.

Kelompok yang mengenakan penutup kepala itu curiga tuan rumah menyelenggarakan acara keagamaan yang sesat.

Kelompok itu lalu berteriak-teriak “Allahuakbar, Bubar, Kafir”.

Bahkan ada yang mengatakan “Syiah bukan Islam, Syiah musuh Islam, darah kalian halal, Bunuh” dan lain sebagainya.

Selain melakukan penyerangan, kelompok itu juga melakukan pengerusakan sejumlah mobil.

Tak cukup, mereka juga memukuli sejumlah anggota keluarga pemilik hajat.

Berdasarkan informasi dari sumber yang tak mau disebutkan namanya, gerombolan itu sudah berkumpul di gang masuk rumah almarhum Habib Segaf Al-Jufri.

Ia menceritakan, setidaknya ada sekitar lebih dari 200-an massa yang datang.

“Enggak paham juga, mungkin sekitar seratus dua ratus orang,” tuturnya.

Saat itu, tiga orang keluarga tuan rumah yang melewati massa beratribut Islam yang berkumpul itu langsung diserang dan dipukuli.

Tiga orang yang dipukuli itu adalah Habib Umar Assegaf (54), Habib Husin Abdullah (57 thn) dan Habib Hadi Umar (15).

Saat ini, ketiganya tengah menjalani perawatan medis lantaran menderita luka cukup serius.

Sumber: Pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index