Kasus Covid-19 Melonjak, Wako Pekanbaru Belum Berencana Kembali Batasi Aktivitas Masyarakat

Kasus Covid-19 Melonjak, Wako Pekanbaru Belum Berencana Kembali Batasi Aktivitas Masyarakat

Riauaktual.com - Walikota Pekanbaru, Firdaus belum berencana kembali membatasi aktivitas masyarakat. Pasca melonjaknya kasus positif Covid-19.

Firdaus mengaku prihatin dengan penambahan kasus covid-19 di Kota Pekanbaru. Ia menyebut hal ini menjadi catatan evaluasi terhadap penanganan kasus positif covid-19.

"Kita belum berencana kembali seperti PSBB lagi. Pertama kita pelajari struktur covid-19 dari pusat dan kita lihat tren kasus," jelasnya, Kamis (23/7/2020) malam kemarin.

Menurutnya, banyak dari pasien positif covid-19 pada Rabu kemarin adalah petugas rumah sakit. Langkah awal menindaklanjuti kasus dengan menelusuri kontak dekat seluruh pasien positif. 

"Kita akan telusuri penularannya ke keluarga dekat seperti apa," paparnya.

Kemudian pemerintah kota bakal mengevaluasi bentuk penanganan dengan adanya perubahan struktur tim gugus tugas. Ia pun menanti kebijakan dari pemerintah pusat terkait perubahan itu. 

Firdaus berharap gelombang kasus yang meningkat ini tidak menular hingga lingkungannya. Ia pun menyebut agar meningkatkan standar operasional protokol kesehatan di rumah sakit dan layanan kesehatan.

Hari ini tidak ada penambahan kasus covid-19 di Kota Pekanbaru. Masih ada pasien positif covid-19 yang jalani perawatan medis.

Saat ini ada 37 pasien positif covid-19 masih menjalani perawatan medis. Total jumlah pasien positif covid-19 sejak Maret 2020 hingga kini mencapai 128 pasien. 

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Mulyadi menyebut bahwa tim gugus sudah mengingatkan agar rumah sakit dan layanan kesehatan bisa meningkatkan SOP protokol kesehatan.

"Bagi petugas yang kontak erat dengan pasien positif, kita sarankan work from home," jelasnya.

Mulyadi menyebut bahwa sejumlah layanan kontak erat dihentikan sementara. Ia menyebut bahwa rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya juga tetap menerapkan standar pelayanan guna mencegah kemungkinan penularan.

"Ada standar bertingkat untuk SOP di rumah sakit," paparnya.

Tim dari gugus gugus tugas fokus dalam menelusuri kontak erat pasien posirif covid-19. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dan hindari kerumunan.

"Saat ini kondisi kota sudah terlalu terbuka. Lalu lintas masuk orang ada setiap hari, maka screening pengungkapan kasus yang kita perbanyak," tuturnya.

Mulyadi menyebut harus meningkatkan proteksi diri dengan kenakan APD. Masyarakat yang luar kota pun kini tidak lagi jalani isolasi mandiri.

Apalagi saat ini tidak dalam kondisi PSBB. "Maka kembali ke personal, harus disiplin ikuti protokol kesehatan," pungkasnya. (DO)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index