Riauaktual.com -Penumpang kapal menolak saat petugas pelabuhan Sungai Duku memeriksa suhu tubuhnya menggunakan Thermo Gun.

Alasan penolakan itu akan kekhawatiran yang ditimbulkan dari sinar alat cek suhu tubuh itu.

Tidak semua penumpang yang menolak, hanya beberapa saja. Petugas pun sempat berdebat dengan penumpang yang berangkat menggunakan jasa angkutan laut itu.

Saat mendapat penolakan, petugas menjelaskan bahwa alat yang digunakan aman untuk kesehatan manusia. Dan sinar keluar bukanlah sinar laser melainkan sinar merah.

Kepala Wilaya Kerja (Kawilker) KSOP Pekanbaru Yusneti Sofyan menegaskan kalau alat yang digunakan sudah spesifikasi yang tepat.

"Sebenarnya ini sudah termasuk hoax ya, apa yang menjadi alasan mereka, saya juga sudah baca," kata Yusneti, Selasa (21/7/2020).

Dijelaskan, Thermo gun itu hanya menggunakan sinar merah (infra red) bukan sinar laser, berarti tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

"Kalau Thermo gun ini kan bukan pake itu (sinar laser, red), nah kalau sinar laser kemungkinan bisa menimbulkan efek tertentu ya," imbuhnya.

Dia pun sangat menyayangkan penolakan itu, apalagi pengecekan suhu tubuh sangat diharuskan guna mengetahui keadaan penumpang, apakah mengidap gejala Corona atau bukan. (RAL)