PEKANBARU, RiauAktual.com - Beberapa daerah di Provinsi Riau saat ini dilanda musibah kabut asap. Seperti di Kota Pekanbaru, Rabu (12/2/2014) kabut tebal semakin parah. Kondisi ini diakibatkan meningkatnya titik hotspot di Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Bengkalis.

Padahal, sebelumnya dikatakan bahwa titik api menurun drastis menjadi 4 titik, ternyata pada Selasa (11/2/2014) terdeteksi 55 titik hotspot di Riau. Artinya dalam sehari bertambah 51 titik, kondisi ini membuat Provinsi Riau terus diselimuti kabut asap tebal.

Sekrataris Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Riau Kaifi Azmi, mengakui hal ini. Disebutkannya bahwa memang kemarin hanya 4 titik, namun sehari setelah itu menjadi 55 titik yang terbanyak ditemukan di Kabupaten Bengkalis.

"Di Kabupaten Bengkalis ditemukan sebanyak 19 titik api. Kota Dumai 10 titik api. Kabupaten Siak 8 titik dan Pelalawan juga 8 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti 5 titik, Kabupaten Rokan Hilir 2 titik dan Kabupaten Indragiri Hilir 2 titik," ungkap Kaifi, Selasa (11/2/2014).

Menurut Kaifi, belum diketahui secara pasti peningkatan tersebut bisa terjadi. Namun saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan BNPB yang ada di kabupaten/kota untuk melakukan penanganan terhadap titik api tersebut.

"Kita tetap proaktif dalam menangani kabut asap ini. Sesuai instruksi PJ Gubri, seluruh BPBD di kabupaten/kota harus proaktif menangani kabut asap ini," terangnya.

Sebelumnya, Kaifi mengaku titik api sudah bisa dipadamkan dan anggaran penanggulangan bencana Rp10 miliar yang dititipkan di Sekretaris Daerah Provinsi Riau belum ada digunakan karena masih bisa diatasi dengan anggaran BNPB kabupaten/kota masing-masing.

"Belum ada kabupaten/kota yang meminta bantuan dana untuk penanganan bencana ini, berarti sudah aman dan mampu tertangani oleh daerah," kata Kaifi sebelumnya. (rrm)