Disdik Pekanbaru Terima DAK Rp 25 Miliar

Disdik Pekanbaru Terima DAK Rp 25 Miliar
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pada tahun 2014 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengadaan buku paket dalam penerapan kurikulum 2013.

''DAK sebesar Rp25 miliar itu dibagi untuk pengadaan buku paket SD sebesar Rp16 miliar dan buku paket SMP Rp 9 miliar. Sementara untuk pengadaan buku SMA dan SMK, kita belum mengetahui, apakah nanti untuk semua buku paket SMA langsung ditangani pihak pusat,'' ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan
Menengah Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd, Selasa (11/2/2014).

Dikatakan Jamal, informasi ini diketahuinya setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) kurikulum 2013 di Jakarta, akhir tahun 2013 kemaren. Buku paket bantuan dari DAK itu akan digunakan siswa pada semester II tahun ajaran 2014/2015 nanti terhitung Januari-Juni 2015 mendatang.

''Sehingga pengadaan buku tersebut harus dilakukan tahun ini,'' ungkapnya.

Sedangkan pada semester I terhitung Juli-Desember 2014 nanti, pengadaan buku paket diambil sebesar lima persen melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2014. Hal itu berlaku untuk semua tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK.

''Dalam penerapan kurikulum 2013 di seluruh jenjang pendidikan pada tahun ajaran 2014/2015 nanti, pihak sekolah tidak dibenarkan memperjual-belikan buku paket. Siswa menerima buku paket secara gratis,'' papar Jamal.

Ditambahkan Jamal, selain pengadaan buku paket, hal terpenting lain yang harus dipersiapkan Disdik Pekanbaru dalam penerapan kurikulum 2013 adalah semua guru sudah harus mengikuti pelatihan. Sesuai data yang diperoleh dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau dan Kepri, ada 1.200 guru SD, 800
guru SMP dan 400 guru SMA/SMK di Pekanbaru yang perlu diberi pelatihan.

''Mereka ini semua adalah guru sasaran yang akan menerapkan kurikulum 2013 di masing-masing sekolahnya. Kami targetkan Mei mendatang, semua guru sasaran tersebut sudah menerima pelatihan,'' tutur Jamal. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index