Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Bayi Terlantar Dikunjungi Wawako Ayat Cahyadi di R

Sudah Puluhan Ibu yang Ingin Adobsi Daffa

Sudah Puluhan Ibu yang Ingin Adobsi Daffa
Ayat Cahyadi saat menjenguk anak yang ditelantarkan orangtuanya. FOTO: VER

PEKANBARU, RiauAktual.com - Bayi kelahiran 7 Oktober 2013 bernama Daffa kini terlantar di Rumah Bersalin Eria Bunda karena tidak ditebus orangtuanya. Bayi yang lahir prematur dengan berat 1,7 kg dan panjang 43 ini hanya tiga hari mendapat kunjungan dari ibunya yang bernama Fitri Yanti, alamat di Kartu Tanda Pengenal (KTP) yang ditinggalkan orangtua ternyata alamat palsu.

Pihak rumah sakit sudah 4 bulan ini selalu menelusuri alamat yang tercatat di KTP menunjukkan Jalan Riau akan tetapi orangtua bayi malang ini tidak ditemukan.

Wakil Walikota Pekanbaru didamping istri Indriarita Ayat Cahyadi, Dinas Sosial, Disdukcapil dan Camat Sukajadi, Selasa (11/2/2014) melakukan kunjungan ke Eria Bunda. Ayat beserta istri turut prihatin dan mendoakan bayi yang sudah mengerti dengan bliz kamera ini.

"Wah mengerti dia kita kunjungi dan diambil fotonya, dia tersenyum," ucap Ayat sembari memberikan sentuhan kecupan di kening Daffa.

Tidak lupa wawako juga membacakan doa singkat agar Daffa menjadi anak baik. Ayat Cahyadi, usai peninjauan mengaku prihatin, dan berharap orangtuanya menebus anaknya.

Bahkan Ayat berjanji jika memang orangtua mereka lari karena tidak mampu menebus anaknya, Pemerintah Kota (Pemko) akan memberikan bantuan. "Ia kita akan bantu biaya persalinan, datang dulu keluarganya melapor ke Pemko baru kita berikan bantuan," ujar Ayat Cahyadi.

Menurut Ayat, kalau tidak juga ditebus, bagi keluarga yang berminat untuk mengadopsi bayi ini bisa melalui prosedur yang berlaku. "Silahkan tanyakan prosedurnya ke Disdukcapil bagi yang ingin mengadopsi," tandasnya.

Kadisdukcapil Baharuddin, saat dikonfirmasi menjelaskan, bagi orangtua yang ingin mengadopsi silahkan melengkapi surat, seperti surat dari rumah sakit, Dinas Sosial dan ke Pengadilan.

"Prosedur adopsi, ajukan permohonan ke pengadilan dengan syarat, kami siap membantu untuk membuat akte. Nanti di akte atas nama orangtua yang mengadopsi," ujar Baharuddin.

Liza, perawat yang menolong persalinan Daffa saat dikonfirmasi mengakui senang dengan Daffa. Mereka merawatnya secara bergantian. "Ibunya hanya datang 3 kali setelah hari persalinan untuk melihat anaknya yang dirawat di dalam inkubator. Setelah itu tidak pernah lagi," tandasnya.

Ia menambahkan bayi ini dirawat hingga kini menggunakan biaya Eria Bunda. Total biaya yang tercatat di bagian keuangan Eria Bunda mencapai Rp27 juta. "Ibunya belum bayar sama sekali," tandasnya.

Berdasarkan informasi dari Manager HRD Eria Bunda, Ermina Rusilawati, sejak bayi ini terekspose sudah 10 orangtua yang berminat mengadopsi Daffa. (ver)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index