PEKANBARU, RiauAktual.com - Kendati Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau belum menerima keputusan resmi terkait penghapusan peran guru inti dalam penerapan Kurikulum 2013, namun pihak Disdik Riau menyambut baik kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut. Pasalnya, itu bisa mempercepat persiapan di daerah.  

Sekretaris Disdik Provinsi Riau, Abdul Kadir mengatakan penghapusan guru inti dalam penerapan kurikulum 2013 itu juga dapat menghemat anggaran, karena tak ada lagi dilakukan pelatihan untuk guru inti.

"Saat ini, kami memang belum menerima surat terkait rencana penghapusan guru inti dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Tapi kami melihat langkah Mendikbud itu positif," ujar Abdul kepada RiauAktual.com, Kamis (6/2/2014).

Dikatakan Abdul, sesuai pola lama, instruktur nasional melatih guru inti di kabupaten/kota. Setelah menerima pelatihan, giliran guru inti yang melatih guru sasaran atau guru mengajar di kelas. Dengan kebijakan baru, maka guru sasaran langsung dilatih oleh instruktur nasional.

"Artinya, dari segi efektivitas waktu langkah itu sudah baik," ungkapnya.

Sementara itu, tahun ini Disdik Riau juga telah membuat program pelatihan Kurikulum 2013 untuk guru-guru yang belum dilatih oleh pemerintah pusat.

"Kami akan menyesuaikan bentuk pelatihan nanti dengan ketetapan kementerian," pungkasnya. (ade)