Warga Adukan Persoalan Penerimaan Siswa Baru Sistem Zonasi Di Reses Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

Warga Adukan Persoalan Penerimaan Siswa Baru Sistem Zonasi Di Reses Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

Riauaktual.com – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM, melaksanakan reses di RW 04 Kelurahan Kampung Tengah, Sabtu (27/6/2020). Dalam reses masa sidang ke-III ini, Nofrizal mendapat aspirasi masyarakat berkaitan penerimaan siswa baru di sekolah.

"Banyak yang menyampaikan persoalan penerimaan siswa baru, surat domisili itu banyak, sangat memprihatinkan, kedepan seharusnya jangan sampai seperti itu," sebut Nofrizal saat dikonfirmasi usai reses.

Dijelaskan Nofrizal, bahwa sebelum aspirasi soal penerimaan siswa baru disampaikan masyarakat dalam reses ini, dirinya pribadi juga telah mendapatkan laporan yang sama dari masyarakat akan adanya permainan dalam penerimaan siswa baru sistem zonasi.

"Kalau dibilang tidak bermain nyata-nyata petugas, saya bilang bukan lurah camat, tapi oknum petugas ini yang bermain, bahkan ada 1 - 5 juta itu bukan cerita saja, memang betul, terutama untuk SMA 1 dan SMA 8, saya tak sebutkan kelurahan, tahu lah kelurahaan mana terdekat dari sana,” ujar Nofrizal.

Dia meminta kepada Walikota Pekanbaru untuk menindak petugas yang bermain tersebut, sebab kegiatan ini telah merugikan masyarakat yang domisili di dekat sekolah namun tidak bisa masuk ke sekolah tersebut dikarenakan adanya permainan surat domisili.

“Petugas yang bermain di kelurahan sekitar sekolah itu tadi ditindaklanjuti, kami panggil nanti, ini bukan main-main, hak-hak masyarakat diambil mereka, kalau dibilang cuma cerita, bukti ada sama saya, laporannya ada sama saya,” tegas Ketua DPD PAN Pekanbaru ini.

Nofrizal menyampaikan bahwa sekolah seharusnya mengedepankan masyarakat yang betul-betul berdomisili dekat dekolah dengan pembuktian kartu keluarga (KK) asli, bukan memprioritaskan murid yang hanya membawa surat keterangan domisili.

“Jadi yang utama sekali itu KK, kalau misalnya mereka itu memang warga di situ, dia pindah, KK-nya ada, tak masalah, artinya dia memang pernah tinggal di situ, tidak dipindahkan KK-nya, itu kan resiko dia, patokan kita itu KK,” kata Nofrizal.

Selain berkaitan penerimaan siswa baru sistem zonasi sekolah, Nofrizal juga menerima aspirasi berkaitan dengan Covid-19. Masyarakat menyampaikan kondisi mereka yang terdampak akibat pandemic yang masih terjadi sampai saat ini.

“Ini sektor perekonomian berdampak sekali. Mereka berharap ini bisa dipulihkan, mereka yang anaknya sekolah di swasta itu biayanya besar, ada lah semacam bantuan dari pemerintah untuk anak ini," tandas Nofrizal. (Mad) 

#

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index