PEKANBARU, RiauAktual.com - Telah berdiri dengan megahnya 20 pintu rumah toko dengan tiga lantai di Jalan Riau Ujun, Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki, menutup akses jalan umum masyarakat. Hal inoi terjadi terkesan karena lemahnya pengawasan di lapangan.

Namun, Lurah Air Hitam Porwil SH MSi, membantah hal ini. Porwil mengaku untuk perizinan pembangunan ruko yang membuat akses Jalan Perintis tertutup tidak melaluinya. Sehingga Porwil menyatakan tak tahu menahu tentang persoalan izin ruko tersebut.

"Bukan lepas pengawasan, izin tak ada di kita, sudah ditegur, jangan dilanjutkan, kita panggil sampai kedua kali, pertama hanya pengacara dan memang tak pernah jumpa pemiliknya. Kalau tak bisa dimediasi tentu secara otomatis kita minta Satpol PP lagi bertindak," ungkap Porwil, saat ditemui di kawasan jalan yang tertutup ruko di Jalan Riau Ujung, Kamis (30/1/2014).

Menurut Lurah, selain karena perizinan tak ada pada dirinya, juga dikarenakan keberadaan pemilik bangunan yang tidak berdomisili di Kelurahan Air Hitam.

"Susah menemuinya. Sudah kita mediasi, saya belum pernah jumpa langsung, dia bukan warga kita. Bangunannya mulai 2013 dibangun dan sudah selesai," ungkap Porwil.

Di lokasi yang sama, Sarto Ketua RT 06, juga mengakui bahwa pemilik bangunan susah ditemui dan akhirnya pembangunan roko tetap dibangun menutup akses Jalan Perintis tersebut.

"Awalnya sudah diperingati, tapi tetap dibangun. Payahnya jumpa sama pemilik bangunan maka tetap dibangun. Ini harus dibongkar dua pintu yang menutupi jalan ini," pungkasnya. (rrm)