PEKANBARU - Walaupun Pandemi Covid-19 mengguncang ekonomi semua kelas masyarakat, namun pendapatan dari pajak daerah di Kota Pekanbaru hingga awal Juni 2020 hampir mencapai Rp200 miliar. Tepatnya dari Januari 2020 hingga 8 Juni 2020 mencapai Rp198 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebut, pandemi memang berdampak untuk semua sektor. Banyak tempat usaha yang menghentikan operasionalnya sementara.
"Pastinya saat ini dampak Covid terasa di berbagai sektor masih terasa. Namun Bapenda akan terus mencari celah penghasilan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru," sebutnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin Saat Memberi Penjelasaan Kepada Pelaku Usaha
Zulhelmi Arifin juga mengatakan, memang ada penurunan capaian dari sejumlah sektor pajak daerah. Sektor hotel dan restoran yang paling berdampak dalam kondisi pandemi.
Pendapatan hotel dan restoran menurun drastis. Akibatnya berdampak pada capaian pajak daerah di sektor tersebut.
"Dampaknya memang luar biasa untuk sektor usaha, jadi berdampak juga bagi pajak daerah," tuturnya.
Namun, Zulhelmi tetap optimis bahwa sektor ekonomi bakal beradaptasi dengan kondisi ini. Apalagi pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi hingga kapan berakhir.
"Kita berharap kondisi segera normal, apalagi Wali Kota sudah membuat regulasi agar bisa beraktivitas tempat usaha menuju new normal," ujarnya.
Sekretaris Bapenda Pekanbaru Norpendike Prakarsa Saat Memberikan Penyuluhan Pajak
Sementara DPRD Kota Pekanbaru memahami kesulitan penarikan pajak di situasi merebaknya wabah, namun lembaga rakyat tersebut berharap dalam masa transisi pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat Covid-19 menjadi New Normal Bapenda bisa berinovasi dalam meningkatkan pajak daerah.
"Kita menyadari Bapenda Kota Pekanbaru akan kesulitan dalam penarikan pajak. Tapi melihat angka di awal Juni sudah hampir Rp 200 Miliar kita apresiasi. Kita masih yakin Bapenda bisa memenuhi target standar dalam situasi seperti sekarang," sebut Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah
Fatullah juga merencanakan akan memanggil Bapenda Pekanbaru untuk sama-sama berdiskusi dalam mencari celah dalam peningkatan pajak daerah Pekanbaru.
"Dalam waktu dekat kita akan gelar rapat dengar pendapat agar semua bisa kita diskusikan. Karena untuk menggali pajak daerah semua harus di gagas dengan baik," tandas Fatullah. (Advetorial)
