Riauaktual.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, langsung mengambil langkah menutup 

Destinasi wisata Sungai Hijau. 

Hal ini terkait hasil tracing HW (46) warga Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yang dinyatakan positif Covid-19 di Provinsi Riau.

Tindakan ini dilakukan, kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Riau, Raja Yoserisal Zein, mengingat HW pernah dua kali mendatangi Sungai Hijau pada tanggal 26 dan 28 Mei 2020 lalu. 

''Setelah tahu pasien terakhir Covid-19 pernah kesana, kami langsung menghubungi Pemkab Kampar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Satpol PP Kampar, untuk menutup sementara tempat wisata Sungai Hijau,'' kata pria akrab disapa Atuk ini, Ahad (7/6/2020) sore.

Langkah ini, sebut Atuk, mengingat bahwa wisata Sungai Hijau itu dikelola oleh masyarakat setempat. 

Sementara rata-rata pengunjung atau wisatawan yang datang banyak tidak menggunakan protokol kesehatan. 

Maka, dengan kondisi ini, pihaknya kawatir akan ada kluster baru dengan pembukaan destinasi wisata di Riau.

''Masyarakat perlu tahu, bahwa New normal bukan berarti kembali seperti awal, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,'' tegas Atuk.

Ia menyarankan, agar destinasi yang dikelola masyarakat, harus dikelola menggunakan protokol kesehatan.

''Untuk mendukung program pemerintah, seharusnya pengelola menyiapkan cuci tangan mengatur jarak, dan memakai masker. Jangan tidak peduli, ikuti aturan protokol kesehatan,'' imbau Yoserizal. 

Ia juga menyarankan, untuk mendukung New Normal ini. Hendaknya, pengawasan terhadap wisatawan yang masuk ke destinasi wisata harus diperketat. (HA)

#