PEKANBARU, RiauAktual.com - Jajaran manajemen PT Riau Airlines (PT RAL), PT Riau Investmen Corporation (PT RIC) dan PT Bank Muamalat, melakukan pertemuan yang difasilitasi oleh Pemprov Riau, Rabu (22/1/2014) lalu. Pertemuan ini untuk mendudukkan status kepemilikan tiga unit bangkai pesawat yang masih terbengkalai di Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta.

Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Syahrial Abadi di Kantor Gubernur Riau mengatakan, ketidakjelasan tiga bangkai pesawat itu juga dikarenakan saat ini bangkai pesawat sedang menjadi agunan di Bank Muamalat.

"Dalam hasil rapat semua pihak yang berkompeten yakni pemegang saham menyepakati, mengenai skenario terkait pemindahan tiga unit pesawat milik PT RAL yang saat ini berada di Halim Perdana Kusuma," terangnya, Kamis (23/1/2014).

Syahrial juga menyebutkan, guna menentukan kepemilikan pesawat tersebut, Pemprov Riau akan kembali melakukan rapat bersama ketiga pemegang saham dalam waktu dekat.

"Setelah menentukan kepemilikan tiga unit pesawat tersebut, maka pemindahan pesawat dari Avron Bandara Halim Perdana Kusuma dapat segera dilakukan," terang Syahrial.

Dikatakan Syahrial, untuk pemindahan ketiga pesawat tersebut, masih menunggu kepastian terkait kepemilikan ketiga pesawat tersebut. "Saat ini seluruh aset milik RAL sudah menjadi anggunan Bank Muamalat," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) RI menerima Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan PT RAL. Diterimanya PK PT RAL itu, otomatis status kepailitan perusahaan penerbangan milik daerah itu dicabut. (rrm)