Tanggapan DPRD Soal Program Bedah Rumah di Pekanbaru

Tanggapan DPRD Soal Program Bedah Rumah di Pekanbaru
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhamma Sabarudi ST. FOTO: ist

PEKANBARU, RiauAktual.com - Laporan yang masuk ke DPRD Kota Pekanbaru bahwa program bedah rumah kini cenderung asal jadi bahkan terbengkalai, membuat wakil rakyat gerah.

Sekretaris Komisi IV Muhammad Sabarudi ST yang membidangi pembangunan, mengatakan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas program bedah rumah tersebut.

"Kan sudah dianggarkan, maka harus direalisasikan full, jangan sampai rumah warga sudah dibongkar tapi tak dibangun hingga selesai, kan kasihan," ungkap Sabarudi, Rabu (22/1/2014).

Program bedah rumah ini, kata Sabarudi, memang dianggarkan di APBD Kota Pekanbaru tahun 2013 sebesar kurang lebih Rp20 miliar.

Tahun ini malahan akan naik lagi, namun masih belum dibahas karena APBD Kota Pekanbaru masih mengalami perubahan angka yang tak pasti.

"Kalau tak salah anggarannya itu satu rumah 45 juta. Harus direalisasikan dan diselesaikan segera," pinta Sabarudi.

Dibeberkan Politisi PKS ini, bahwa dalam APBD Kota Pekanbaru tahun 2014 diketahuinya anggaran bedah rumah yang diajukan Pemko Pekanbaru meningkat lagi dari tahun sebelumnya.

"Memang naik, anggaran yang diajukan salah satu ada item tentang program itu. Tapi angkanya saya belum tahu," bebernya.

Sabarudi menambahkan, untuk program bedah rumah ini agar Pemko Pekanbaur melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk transparan dalam merealisasikannya ke tengah masyarakat.

Jika memang sudah menyimpang dari aturan, termasuk tidak sesuai perencanaan dengan kondisi di lapangan, Sabarudi menyebut Dewan tak akan menyetujui anggaran tersebut karena tidak sesuai dengan aturan.

"Kita bahas yang sesuai aturan saja, makanya kita minta agar program ini dilakukan dengan transparan, sampaikan ke masyarakat siapa saja yang dapat, ini ke dewan saja tak pernah dikasih tahu realisasinya seperti apa," keluh Sabarudi. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index