Pimpinan Komisi I Saling Lempar Tangan

Hearing Dengan Pemilik Rumah Kos dengan Komisi I Jalan Puyuh Hari Ini Batal?

Hearing Dengan Pemilik Rumah Kos dengan Komisi I Jalan Puyuh Hari Ini Batal?
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Rapat kerja dengan pemilik Rumah Kos tiga lantai dengan 70 kamar di Jalan Puyuh Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi yang telah diagendakan Komisi I dilaksanakan pada hari ini, Senin (20/1/2014), ternyata batal.

Para pimpinan Komisi I DPRD Kota Pekanbaru mengaku memiliki alasan tersendiri untuk menunda hearing tersebut. Ketua Komisi I Wahyudianto mengaku sedang berada di Bali untuk suatu acara.

Sementara Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH, mengaku tak bisa memimpin rapat karena dirinya tidak menguasai secara rinci persoalan tersebut.

"Rencananya begitu, besok kita hearing. Tapi saya tak tahu secara rinci persoalan ini karena waktu kunjungan lapangan saya tak ikut," ungkap Kamaruzaman, Minggu (19/1/2014).

Pernyataan ini disampaikan Kamaruzaman ketika dikonfirmasi kepastian hearing dengan pemilik rumah kos Jalan Puyuh yang disebut melanggar izin dan garis sepadan bangunan.

Menurut Kamaruzaman, dari informasi yang diperolehnya, bahwa Ketua Komisi I Wahyudianto tengah berada di luar kota, sehingga staf komisi meminta ia yang memimpin rapat.

"Kalau saya nantinya tentu tak akan mampu menerima semua pertanyaan yang dilayangkan mereka (pihak pemilik rumah kos) karena secara rinci saya tak tahu persoalannya," terang Kamaruzaman lagi.

Namun, dari inforamasi yang disampaikan ketua komisi kepada dirinya, bahwa secara umum persoalannya adalah pelanggaran izin dan GSB. Selebihnya, Kamaruzaman tidak tahu apa-apa.

"Saya tadi sampaikan ke staf komisi agar mencari waktu yang tepat. Karena rapat ini lebih baik dipimpin langsung ketua komisi," tuturnya.

Jika rapat tetap digelar, tampah Politisi Partai Demokrat ini, maka dirinya akan lihat situasi. "Lihat besoklah, tapi lebih baik memang harus yang menguasai yang memimpin rapat," pungkasnya.

Ketua Komisi I Wahyudianto, saat dikonfirmasi melalui seluler membenarkan kalau dirinya saat ini sedang berada di luar kota dengan tujuan ke Bali.

Sebelum berangkat, Wahyudianto telah meminta wakilnya untuk memimpin rapat yang diagendakan Senin tersebut.

"Jumat kemarin sudah saya kasih tahu dia (Kamaruzaman) bahwa saya tak bisa ikut rapat, dia saja yang pimpin," terangnya.

Bahkan, Politisi Partai Golkar ini juga telah menyampaikan ke wakil ketua komisi bahwa persoalannya tersebut adalah mengenai izin.

"Kemarin sudah setuju dan ia menyanggupinya. Nanti saya tanya lagi, karena rapat itu memang sudah diagendakan Senin besok," sebut Wahyu lagi.

Ditanyakan dirinya tengah dimana dan dalam agenda apa, Wahyudianto menyebut bahwa akan mengikuti Musyawarah Nasional Partai Golkar di Bali.

"Jumat besok saya baru pulang, makanya saya minta wakil saja yang memimpin rapat," pungkasnya.

Seperti diketahui, pembangunan rumah kos tiga lantai dengan 70 kamar di Jalan Puyuh tersebut akan segera dibongkar karena melanggar aturan garis sepadan bangunan (GSB).

Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Tata Kota Pekanbaru Firdaus Ces, bahwa memang pembangunan rumah kos di Jalan Puyuh ini bagian depannya melanggar GSB jalan.

"Kita memerintahkan pemilik membongkarnya, kalau nanti mereka tidak mau bongkar kita yang bongkar," ungkap Firdaus Ces, saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index