Riauaktual.com – Seorang pria inisial S (60), sempat pingsan di halte bus Simpang Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, positif Covid-19 atau Virus Corona. Saat ini, S dinyatakan sembuh dan hasil swab kedua menunjukkan negatif.

Namun, S masih dirawat pasca perobatan cuci darah karena penyakit gagal ginjal yang dialaminya. Meski sudah sembuh, biaya pengobatan gagal ginjalnya tetap gratis karena dibantu Pemprov Riau.

“Pasien ke 49 inisial S usia 60, dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien tersebut masih memiliki penyakit bawaan yaitu gagal ginjal yang harus tetap mendapat perawatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi Selasa (12/5).

Yovi menyebutkan, pasien tersebut sebelumnya juga sudah menjalani cuci darah menimbang kondisi penyakit yang sudah akut tersebut. Saat ditemukan, S pingsan di halte bus, dan sempat diangkat dengan protokol Covid-19 oleh tim medis dibantu dua orang warga.

"Saat ini kondisi pasien sudah membaik dan tinggal penyakit ginjal beliau yang sebelumnya sempat memburuk," jelas Yovi.

Yovi menegaskan, Pemprov Riau membiayai segala pengobatan terhadap S meski sudah sembuh dari Covid-19. Karena S masih membutuhkan perawatan untuk penyakit yang dialami saat ini.

“Keluarga pasien S tidak ada, dia hanya seorang sendiri. Dia harus tetap dirawat dengan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Riau. Beliau ini wajib ditanggung negara, maka itu kita tetap memberikan pelayanan maksimal kepadanya sesuai penyakit yang dialami saat ini," jelas Yovi.

Yovi juga menjelaskan pasien yang tidak memiliki tempat tinggal itu merupakan pasien ke 49 yang sembuh dari Covid-19 yang ada di Riau. Menurutnya, untuk tingkat kesembuhan pasien positif di Riau masih bagus dan bahkan terbesar di Indonesia.

"Yang pasti ke depan kita kembali berharap semoga musibah ini cepat berakhir dan Riau kembali normal seperti sebelumnya," jelasnya.

Yovi mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau bertambah 7 orang menjadi 81 orang. Dari jumlah itu, 29 orang di antaranya masih dirawat, 46 orang sudah dinyatakan sembuh, 6 orang meninggal dunia.

"Tujuh kasus baru ini merupakan pengembangan dari tracing kasus positif Covid-19 dari klaster Jawa Barat dan Jawa Timur,” katanya. (San)