Ekspos Walikota Pekanbaru Seperti Khayalan Tingkat Tinggi

Ekspos Walikota Pekanbaru Seperti Khayalan Tingkat Tinggi
Wako saat ekspos di DPRD. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Menanggapi ekspos walikota yang ingin membangun pusat perkantoran dan ekonomi bisnis di Kota Pekanbaru, kalangan Anggota DPRD Kota Pekanbaru saat ekspose menyebut Walikota terkesan sedang berkhayal. Karena memang konsep yang disampaikan terlalu mewah dan tak masuk diakal jika Kota Pekanbaru bisa dibuat seperti yang disampaikan Walikota tersebut.

Seperti Anggtoa DPRD Muhammad Fadri AR, dari Fraksi PKS, mengatakan, apa yang dipaparkan Walikota dalam ekspos tersebut tampak seperti khayalan semata.

Sebab, program yang lebih dibutuhkan masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan dan penanganan banjir, hingga kini masih belum maksimal.

"Kalau pembangunan rumah sakit, SMK Teknologi dan SMA Madani, arena sport, itu saya setuju," ungkap Fadri usai mengikuti ekspos.

Kota Pekanbaru, kata Fadri lagi, masih banyak persoalan sosial yang belum tuntas tak tertangani. Seperti bantuan kepada anak panti dan masyarakat miskin di Kota Pekanbaru masih belum maksimal.

"Kalau bisnis ini biasa saja, karena nanti akan mengikuti saja sesuai perkembangan kota," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman, meminta agar konsep yang disapaikan wako tidak sekadar konsep saja. Tapi harus direalisasi dengan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dengan begitu konsep tersebut berjalan sesuai dengan harapan.

"Sudah jelas, kita dari dewan mendukung. Apalagi memang Pekanbaru menuju Kota Metropolitan, harus ditunjang dengan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang yang serba metro juga," papar Sondia Warman usai pertemuan.

Hanya saja kalangan dewan menyarankan untuk bisa sampai ke konsep tersebut, langkah awal Pemko harus membenahi infrastruktur yang kini sangat mengkhawatirkan. "Tata rapi infranstruktur yang ada, baik itu jalan, drainase dan lainnya. Setelah itu baru jalankan konsep tersebut," tambahnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index