Disebut Penyebab Rapat Paripurna tak Kuorum

Alasan Fraksi Demokrat Tinggalkan Paripurna Kemarin

Alasan Fraksi Demokrat Tinggalkan Paripurna Kemarin
Kamaruzaman SH. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kisruh antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan DPRD Kota Pekanbaru berkaitan dengan masuknya anggaran tambahan Rancangan APBD 2014 sebesar Rp280 miliar, menyeret nama fraksi Partai Demokrat.

Kamaruzaman, yang disebut sebagai anggota Dewan yang sengaja keluar saat paripurna ingin dimulai, sehingga kondisi jumlah anggota Dewan tidak kuorum, memberikan klarifikasi, karena dirinya merasa kini mendapat hujatan melalui pesan singkat.

"Ini perlu saya klarifikasi, karena ini menyangkut nama baik saya. Kemarin itu saya keluar untuk menyelamatkan dua instansi, yaitu DPRD dan Pemko," ungkap Kamaruzaman, Rabu (8/1/2014).

Dikatakan Kamaruzaman, jika dirinya tidak mengambil sikap pada saat paripurna akan digelar, maka parupurna itu akan berjalan dengan dihujani interupsi.

Sebab, masuknya anggaran tambahan sebesar Rp280 miliar untuk APBD 2014 tidak disertai dengan nota keuangan oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

"Pemko akan dihujani interupsi dan Dewan akan seperti orang bodoh, sudah tahu tak ada nota keuangannya mengapa paripurna dilanjutkan juga," sebutnya.

Memang, anggota Dewan yang keluar dalam paripurna kemarin, Selasa (7/1/2014) itu mayoritas orang-orang Partai Demokrat plus satu orang anggota PDI-P.

Pemberitaan di media pun mengabarkan bahwa keluarnya anggota dewan ini sengaja untuk menyelamatkan Wali Kota dari hujanan interupsi.

"Titik persoalannya, mengapa TAPD tidak memberikan berita acara adanya penambahan anggaran itu. Ini bukan masalah Wali Kota, dan dewan tanpa adanya berita acara penambahan, maka tak bisa dilanjutkan paripurna," sebut Kamaruzaman lagi.

Ditambahkan Kamaruzaman, hal ini dilakukannya berhubungan juga dengan pandangan miring masyarakat terhadap dirinya. Dimana, dirinya dikatakan sengaja untuk keluar dan membatalkan paripurna.

"Ini tidak ada hubungannya dengan bansos, kita berbicara kinerja TAPD, maka kita minta Wali Kota segera mengevaluasi TAPD yang tidak bekerja maksimal," pungkasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index