Riauaktual.com - Himbauan pemerintah agar menerapkan Social Distancing demi mencegah penyebaran corona atau Covid-19 ternyata masih kurang dipahami oleh sebahagian warga. Ini dibuktikan dari beberapa kali patroli gabungan yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, BPBD, TNI dan Polri.
"Masih ada yang berani kumpul- kumpul, baik di warung, kedai kopi maupun Cafe yang ada. Malam kemarin kami sampaikan imbaun kepada masyarakat dan merekapun diminta untuk membubarkan diri," tegas Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono, Sabtu, (11/4/2020), malam.
Dia menjelaskan, dari patroli yang digelar Jumat, 10 April 2020, malam kemarin, tim gabungan masih mendapati masyarakat yang nongkrong di sejumlah lokasi.
Diantaranya, di Jalan Nuri dan sekitarnya, di sana terlihat beberapa warung, warung kopi dan cafe masih membolehkan masyarakat nongkrong berkumpul di tempat usaha mereka.
"Kami minta bubar, kalau memang ada keperluan yang dibeli di tempat usaha itu kita minta mereka untuk membungkus dan membawanya pulang," kata Mantan Kepala Staf Korem Wira Bima 031, berpangkat kolonel itu.
Bukan hanya di kawasan Sukajadi, aktivitas berkumpul juga masih ditemukan di daerah Jalan Naga Sakti atau di stadion utama Riau, Jalan Bangau Sakti, Jalan HR.Soebrantas, Panam dan Jalan Jenderal Sudirman.
"Semua yang tengah berkumpul di tempat usaha tersebut kami bubarkan," tutup Agus Pramono. (Iky)
