Melawan Saat Ditangkap, Tiga Perampok di Pekanbaru Dihadiahi Timah Panas

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Perampok di Pekanbaru Dihadiahi Timah Panas

Riauaktual.com - Tim Gabungan Reskrim Polsek Rumbai bersama-sama dengan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru beserta unit Resmob Ditreskrimum Polda Riau, meringkus tiga pelaku perampokan. Melawan saat diamankan, ketiganya pun dihadiahi timah panas.

Tiga pelaku masing-masing Hardi Kusuma Sinaga (40), Mansom Whesley Manurung (45) dan pelaku ketiga Hotma Mangatur Pangabean (44).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasubag Humas Iptu Budhi Dianda, Kamis (2/4/2020) mengatakan, penangkapan dilakukan setelah Polisi menerima laporan pihak PT Alam Jaya, Jalan Siak 2, Kelurahan Umban Sari, Rumbai.

Setelah dilaporkan, kemudian Tim Gabungan Reskrim Polsek Rumbai bersama-sama dengan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru beserta unit Resmob Ditreskrimum Polda Riau langsung melakukan penyelidikan.

''Setelah dipastikan identitas para pelaku, tim langsung melakukan penangkapan,'' terang Budhia.

Budhia mengatakan, penangkapan pertama dilakukan terhadap Hardi Kusuma Sinaga, Rabu (1/4/2020) kemarin dirumahnya, sekitar pukul 19.45 WIB. 

Dari keterangan Hardi, petugas bergerak ke Jalan Kayu Manis, Payung Sekaki, untuk menangkap Mansom, sekitar pukul 00.13 WIB.

Bermodalkan keterangan Hardi dan Mansom, selanjutnya tim gabungan mencari keberadaan barang bukti satu unit mobil Xenia warna putih BM 1209 TT dan dapat amankan di CBC (Capella Body Centre), Jalan Terubuk, Bukit Raya.

Dari lokasi ini, tim lalu melakukan penggeledahan dirumah Hardi, Jalan Pakis, Perumahan Bhakti Karya Asri, Kampar.

''Saat membawa ketiganya, mereka mencoba kabur dengan melawan sehingga diberikan tembakan terukur,'' terang Budhia.

Sedangkan, pelaku Hotma Mangatur Pangabean diamankan di Sumut, tepatnya di Jalan Sibolga Tarutung,  Kelurahan Nagatimbul, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, oleh Team unit Resmob Dit Reskrimum Polda Riau.

Pengungkapan ini berawal, saat pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP), lalu mengancam satpam sopir akan menembaknya jika melawan. 

Dari keterangan Zendra (49), satpam yang berjaga pada saat kejadian, pelaku memakai sebo penutup kepala dan membawa 3 buah linggis panjang 1 meter langsung masuk dengan cara mendobrak pintu pos security, lalu mengancam akan menembak jika melawan. 

Setelah itu, pelaku mengikat tangan Zendra dan Erwan (52), sopir yang menumpang tidur di pos security menggunakan potongan kain serta menutup mata keduanya dengan menggunakan lakban.

Selanjutnya, pelaku membawa Zendra dan Erwan ke kantin belakang, dan kemudian kembali mengikat kaki keduanya menggunakan potongan kain.

Berhasil melumpuhkan Zendra dan Erwan, kawanan rampok tersebut masuk ke dalam perkantoran, dengan cara mendobrak pintu masuk hingga ke pintu belakang, selanjutnya membobol dinding tempat brankas menggunakan mesin gerinda dan mengambil uang Rp154 juta. 

Tak hanya itu, kawanan rampok juga mengobrak-abrik isi ruangan untuk mencari barang berharga lainnya.

Usai menggasak uang ratusan juta dari dalam brankas para pelaku langsung kabur. (HA)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index