Dipuji WHO, Respons Pakistan terhadap Virus Corona Terbaik di Dunia

Dipuji WHO, Respons Pakistan terhadap Virus Corona Terbaik di Dunia
Penggunaan thermal gun di Pakistan. (FOTO: AP)

Riauaktual.com - Pakistan mendapat pujian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Respons pemerintah terhadap virus corona disebut sebagai yang terbaik di dunia.

"Pada saat negara-negara lain melaporkan kasus, Pakistan menjaga virus tetap di tempat. Sesuatu yang cukup terpuji," ujar Kepala WHO, Dr Palitha Gunarathna Mahipala.

Mahipala mengatakan orang harus secara teratur mencuci tangan dengan sabun dan air. Setidaknya selama 20 detik. Atau menggunakan sanitizer ketika mereka tidak bisa mencuci tangan.

Kepala WHO berada di kota untuk menilai tanggapan pemerintah provinsi terhadap virus. Juga untuk memeriksa unit isolasi yang didirikan di berbagai rumah sakit.

Selama kunjungannya ke Pusat Medis Pascasarjana Jinnah (JPMC), ia bertemu dengan Direktur Eksekutif Dr Seemin Jamali.

WHO menyatakan kepuasan atas langkah-langkah yang diambil oleh lembaga kesehatan. Terutama dalam memberikan perawatan kesehatan kepada pasien yang dicurigai.

Dia menyerukan lebih banyak fasilitas pengujian di sektor publik jika jumlah pasien meningkat.

"Pakistan telah menghasilkan program respons nasional terbaik di dunia terhadap pandemi Covid-19," kata Palitha Gunarathna Mahipala.

Pemerintah Pakistan memberikan tanggapan yang tepat waktu terhadap virus, katanya. Juga mengamati prosedur operasi standar (SOP) sedang dilaksanakan dengan sangat efektif.

"Pihak berwenang sedang melakukan pekerjaan mereka. Sekarang adalah tanggung jawab orang-orang untuk mengikuti instruksi untuk menghindari tertular virus," kata Dr Mahipala.

Selama kunjungannya ke Dow University of Health Sciences (DUHS) Kampus Ojha, ia memeriksa laboratorium diagnostik, fasilitas kesehatan, serta fasilitas isolasi. Mereka menyebutnya, fasilitas diagnostik dan perawatan kelas dunia.

Mahipala juga bertemu dengan menteri kesehatan provinsi Dr Azra Pechuho. Dia sempat bertanya tentang status kit diagnostik dan alat pelindung diri (PPE). WHO menawarkan dukungan dalam penyediaan kit diagnostik untuk menguji dugaan pasien Covid-19 di Sindh.

Saat ini, Pakistan memiliki tujuh laboratorium diagnostik yang mampu melakukan 15.000 tes. 

Menyoroti keparahan pandemi Covid-19, dia mengatakan bahkan negara-negara dengan sistem kesehatan yang maju seperti Korea Selatan dan Italia telah gagal membendung Covid-19. 

Dia menambahkan bahwa pemerintah Pakistan tepat waktu menanggapi ancaman itu. Mereka mengambil langkah-langkah yang menyebabkan virus tidak bisa bertahan lama.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index