Riauaktual.com - Media Sosial di Bengkalis dihebohkan dengan beredarnya Nota Dinas penanganan Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Bengkalis, Sabtu (7/04/2020).
Surat Nota Dinas dengan Korp RSUD Bengkalis itu tersebar luas dengan cepat di Aplikasi Whats Apps (WA).
Begini isinya :
Kepada : Sesuai dengan nama yang bersangkutan
Dari : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis
Tanggal : 7 Maret 2020
Nomo : /RSUD -WDP/II/2020
Sifat : Segera
Lampiran : 1 lembar
Perihal : Tim yang bertugas terhadap pasien Suspect Virus Corona
Bahwa dengan adanya pasien suspecr Virus Corona yang dirawat RSUD Bengkalis, maka dari itu diperlukan tim medis yang bertugas merawat pasien tersebut selama berada di RSUD Bengkalis
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami menugaskan nama - nama tenaga medis dan segera melaksanakan tugas terhitung mulai nota dinas ini ditetapkan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan perkenaan Bapak diucapkan terimakasih.
Meskipun Nota tersebut mencantumkan nama Plt Direktur RSUD Bengkalis dr. Ersan Saputra, TH berikut NIP nya, namun tidak terlihat tanda tangan dari pejabat bersangkutan.
Beredarnya Nota Dinas itu membuat masyarakat Bengkalis menjadi waspada dan bertanya - tanya tentang kebenarannya.
Plt Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra dikonfirmasi media ini, langsung membantah, dia mengatakan kemungkinan surat itu dibuat dan disebarkan oleh orang yang iseng.
"Itu Hoax (Nota Dinas yang beredar. red), tidak benar itu. Belum ada pasien Suspect Virus Corona di RSUD Bengkalis, yang ada adalah pasien radang paru - paru, kebetulan punya riwayat pulang - pergi Malaysia, jadi bukan Suspect Virus Corona," terang Ersan.
Ersan pun mengatakan pihaknya berencana akan menggelar konferensi terkait hal itu dalam waktu dekat.
"Nanti kita akan adakan konferensi pers," singat Ersan. (put)