Riauaktual.com - Di balik wajahnya yang selalu ceria, selebgram Mylisa Sanny ternyata menyimpan sakit yang tak banyak diketahui orang.
Sejak kabar meninggalnya, Kamis (27/2/2020) malam, banyak berbagai dugaan penyebab wafatnya perempuan yang akrab disapa Cece ini.
Untuk meredam gosip yang semakin melebar, sahabat Cece, Poppy Ahmad mengungkapkan yang sebenarnya.
“Jadi, banyak juga ternyata berita miring @mylisasannyheppy meninggal karena apa????. Mungkin karena dia terlalu baik, jd dia cepat dipanggil Allah????????,” ungkapnya.
Poppy menjelaskan selama ini Cece menyembunyikan penyakitnya agar tetap bisa menghibur orang lain. “Terlalu miris dengan komentar negatif netizen! Dan berita Sanny hamil, itu hanya pngalihan aja, agar dia enggak ditanya-tanya kenapa enggak aktif lagi di IG! Dia enggak pengen orang lain tahu kalau dia lagi sakit???? jadi dia ngaku kalo dia hamil padahal enggak!,” bebernya.
Selama ini Cece sakit, kata Poppy masih bisa menghibur semuanya dan juga menghibur dirinya sendiri. “Menutupi sakit demi memberikan kebahagiaan buat orang lain. Surga tenpatmu ya dek, aamiin????,” lanjutnya.
Poppy juga mengunggah nama penyakit Cece yaitu Praleukimia atau myelodysplastic syndrome (MDS). “Yang nanya sakit apa karena apa, udah clear yaa, silahkan cek sendiri di google. Jangan nanya-nanya lagi ya. Maaf, enggak akan dijawab! Gemes sama komentar julid???? Terima kasih buat yang sudah mendoakan????. Al-fatihah????,” pungkasnya.
MDS sendiri diketahui penyakit saat sumsum tulang yang mengalami gangguan. Ini terjadi akibat satu atau seluruh sel darah yang dihasilkan sumsum tulang tidak terbentuk dengan baik.
Sejatinya, MDS dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Namun, sindrom ini paling sering terjadi pada orang dewasa usia 60 tahun ke atas.
Pada tahap awal, sindrom mielodisplasia (MDS) jarang menunjukkan tanda atau gejala. Ketika gejala muncul, biasanya dapat berupa, pucat karena anemia, infeksi yang sering terjadi akibat jumlah sel darah putih matang yang rendah, mudah memar atau berdarah karena rendahnya jumlah trombosit, kelelahan, sesak napas, bintik merah di bawah kulit akibat perdarahan.
Sumber: pojoksatu.id
