Riauaktual.com - Miris jalan poros menuju Kecamatan Kerumutan tidak pernah tersentuh perbaikkan. Pasalnya, jalan satu-satunya Desa Tanjung Air Hitam dan Desa Pangkalan Panduk ketika hujan lumpuh total.

Disaat desa-desa lain di Kabupaten Pelalawan berlomba-lomba dalam mengusulkan pembangunan Infrastruktur di Musrenbang Kecamatan, namun, tidak dengan jalan poros Kecamatan Kerumutan yang menghubungkan dua desa tersebut.

Sudah tiga kali Musrenbang Kecamatan Kerumutan dilakukan setiap tahun, namun jalan poros itu tidak juga kunjung masuk dalam daftar usulan prioritas. Hal ini membuat masyarakat angkat bicara, salah seorang warga Desa Tanjung Air Hitam, Andi kepada riauaktual.com, Jumat (21/2/2020) mengatakan selama Musrenbang Kecamatan Kerumutan belum pernah sekalipun jalan poros ini dimasukan dalam usulan prioritas, padahal jalan ini statusnya milik Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Dijelaskan Andi, sedangkan jalan poros ini merupakan jalan satu-satunya dua desa diantaranya Desa Tanjung Air Hitam dan Desa Pangkalan Panduk menuju Kecamatan Kerumutan. 

"Suguh miris melihat jalan ini, jikalau hujan jalan ini lumpuh total. Seharusnya jalan ini lah prioritas pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," terangnya.

Sambung Andi, pada bulan Oktober tahun 2019 desa juga sudah pernah mengusulkan jalan ini kepada Komisi III DPRD Pelalawan. Setelah itu, pada bulan November 2019 dilakukan hearing dengan perusahan PT Mekar Alam Lestari di Komisi III untuk membantu memperbaikki jalan ini. Namun hingga saat ini belum juga diperbaikki oleh perusahan PT Mekar Alam Lestari (MAL).

Ditambahkan Andi, Dirinya berharap kepada perwakilan anggota DPRD Pelalawan di Kecamatan Kerumutan untuk memperjuangkan jalan poros ini dan menjadi perhatian pemerintah untuk memprioritaskan jalan poros ini. (rik)