PEKANBARU, RiauAktual.com - Terkait Tragedi kecelakaan mengenaskan yang mengakibatkan hilangnya nyawa pengguna jalan yang disebabkan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) pada Senin kemarin, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, segera mengevalusi pengelolaan Bus TMP yang kini masih di bawah naungan Dishubkomimfo.

Kata Firdaus MT, Dinas terkait juga segera di mintakan untuk mengkordinir langsung para awak supir TMP, baik yang di kelolah Dinas Perbungan maupun PD Pembangunan.

Wako juga menyebutkan, untuk kedepannya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta kepada dua instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan yang mengelola Bus TMP untuk lebih memperhatikan keselamatan penggunan jalan.

"Saya meminta kepada awak supir TMP untuk lebih meningkatkan kesadaran dan ketertiban dalam mengendarai TMP. TMP ini kan tidak mengejar target penumpang," kata Wako.

Disebutkan Wako, keselamatan penumpang dan pengguna jalan harus lebih diperhatikan oleh para supir TMP. Ia juga meminta kepada pengguna jalan baik mobil ataupun motor pada khususnya untuk lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.Dengan mengatur jarak iring minimal 5 meter seperti standar internasional.

"Kadishub saat rapat tadi menjelaskan jika kecelakaan ini awalnya karena dua motor yang saling bersenggolan. Namun, saya juga meminta kepada Dishub tadi, untuk lebih memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Bukan seperti ini, ingin cepat tapi tidak mempedulikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan," ujar Wako.

Disingung mengenai jalur khusus bagi Bus TMP, Wako Pekanbaru menyebutkan jika Kota Pekanbaru bukan seperti Kota Jakarta. Jika dibuatkan jalur lambat bagi TMP, maka medium jalan akan semakin mengecil.

"Ini perlu adanya kajian khusus untuk membuat jalur lambat bagi bus TMP. Jalan di Pekanbaru ini kan kecil, jadi kecil kemungkinan untuk membuat jalur khusus bagi TMP," ungkapnya.

"Dalam UUD lalulintas disebutkan angkutan umum harusnya lebih di dahulukan. Untuk itu bagi masyarakat pengguna jalan, harus saling menyadari dan mendahulukan angkutan umum. Inilah yang perlu kita berikan pembelajaran dan kesadaran kepada warga kita untuk lebih taat lagi kepada aturan lalu lintas,”tutup Wako.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru  akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum Tinor Lumban Tobing (30), korban kecelakaan Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Jalan Sudirman, depan Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (18/11) kemarin.

"Kita sudah antarkan almarhum di kampung halamannya, di Sumatera Utara (Sumut), Medan. Nanti kita juga akan berikan santunan terhadap keluarga korban, namun kita selesaikan dulu penyelesaian jenajah berangkat ke Medan, setelah itu nanti ada juga silaturahim di kediaman almarhum di Medan," kata Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi. (ver)