Sondia Warman Minta Bus TMP Ukuran Besar Dievaluasi

Sondia Warman Minta Bus TMP Ukuran Besar Dievaluasi
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, turut prihatin karena Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali merenggut nyawa pengguna jalan raya dalam insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Sondia meminta agar manajemen Bus TMP segera melakukan evaluasi terhadap keberadaan Bus TMP berukuran besar, termasuk keberadaan sopirnya.

"Persoalan ini terlepas dari siapa yang salah. Tentunya ini sebagai bahan evaluasi dan terutama TMP ini berada pada PD Pembangunan dan Dinas Perhubungan, segera memberikan sanksi kepada sopir bus yang ugal-ugalan," ungkap Sondia saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (18/11/2013).

Dari awal, Sondia juga sudah menyarankan seharusnya ada evaluasi untuk sopir TMP, karena sopir Bus TMP dengan sopir angkutan biasa jelas berbeda cara operasionalnya.

Mulai dari kecepatan maksimal, dimana harus berhenti dan memastikan pintu bus terhubung pas dengan halte, hingga jalur di jalan raya. Tentu hal ini, menurut Sondia Warman, bukan orang sembarangan yang bisa melakukannya.

"Jadi sopir Bus TMP itu harus orang yang profesional. Kalau tidak dilakukan penyaringan secara ketat, begini lah kejadiannya. Karena bus kita ini besar dan beda dengan bus lainnya," sebut Sondia lagi.

Disamping itu, politisi Partai Amanat Nasional ini juga tak habis pikir, mengapa sopir Bus TMP selama ini terkesan suka ugal-ugalan yang ditandai dengan seringnya bus tersebut terlibat laka lantas.

"Padahal sopir bus ini tak ada target setoran, harusnya mereka memahami kondisi ini dan bisa stabil di jalan raya. Bukan dengan ugal-ugalan layaknya sopir bus angkutan umum yang ngejar setoran," tuturnya.

Kedepan, dengan telah maraknya insiden laka lantas oleh Bus TMP, maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi melakukan perekrutan kepada sopir yang profesional.

"Harus ada pelatihan bagi sopir TMP karena selama ini sopir TMP tak dibekali pelatihan. Kita ingin sopir TMP ini nantinya menjadi contoh baik bagi pengguna jalan lainnya, bukan menjadi momok," harapnya. (rrm)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index