Ayah dan Anak Rebutan Janda Cantik Hingga Berujung Petaka

Ayah dan Anak Rebutan Janda Cantik Hingga Berujung Petaka

Riauaktual.com - Nasib tragis dialami seorang wanita janda cantik beranak tiga yang tewas mengenaskan di tangan lelaki yang mencintainya.

Janda cantik berinisial NS (33) harus meregang nyawa setelah menjadi rebutan dua orang pria yang ternyata Bapak dan anak.

Korban NS tewas akibat tikaman berkali-kali yang dilakukan pelaku.

Korban NS tewas ditangan Zaharuddin (33) yang merupakan anak dari Ibramsyah (53), akibat ditikam berkali-kali oleh pemuda tersebut.

Zaharuddin mengklaim dirinya sebagai pacar korban, sementara saat bersamaan, ayahnya, Ibramsyah juga menaruh hati pada janda tersebut.

Ia mengaku telah menjalin hubungan dengan korban selama sembilan bulan.

Dilansir laman tribunkaltim, kejadian bermula saat Zaharuddin gelap mata karena dibakar api cemburu. Ia mengaku telah menjalin hubungan dengan korban selama sembilan bulan.

Namun, cintanya kandas setelah ia mengetahui aksi korban bermain hati dengan pria lain, yang tak lain ialah ayahnya sendiri.

“Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh" ungkap pelaku.

Pelaku kesal dengar sang Ayah sudah menikah siri dengan Janda tersebut.

Zaharuddin juga menuturkan jika korban dan ayahnya, Ibramsyah (53) sudah menjalani nikah siri.

Dari keterangan Kepolisian, pelaku sempat bertanya baik-baik kepada korban, namun korban justru meneriakinya. Hal ini yang membuat pelaku naik pitam dan hilang kendali dan menikam tubuh janda tersebut berulang kali hingga tewas.

Pelaku melarikan diri usai membunuh.

Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, pelaku Z langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.

Namun belum sempat kabur lebih jauh, pelaku lebih dulu diamankan polisi dari Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan. Kini, Zaharuddin pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

3 Anak NS harus menjadi Yatim Piatu usai sang Ibu dibunuh.

Akibat peristiwa ini, anak korban sekarang harus hidup yatim piatu dan tinggal bersama orangtua korban.

Orangtua korban, mengaku sangat kehilangan setelah insiden tragis tersebut menimpa anak semata wayangnya.

Dengan mata yang berkaca-kaca serta raut wajah yang penuh kekesalan terhadap pelaku, Ihram tak rela anak tunggalnya tewas mengenaskan.

 

 

Sumber: planet.merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index