PEKANBARU (RA)- Kondisi badan Jalan Yos Sudarso, Rumbai yang bergelombang hingga kini belum ada penanganan dari Pemerintah Kota Pekanbaru maupun Pemerintah Provinsi Riau. Sehingga pemerintah dinilai tidak tanggap dan membiarkan jalan bergelombang seperti Ombak Bono di Sungai Kampar dan menyebabkan korban jiwa.

Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Navis SE, yang merupakan warga Rumbai. Setiap hari dirinya selalu melewati jalan tersebut dan berbagai peristiwa naas yakni kecelakaan lalu lintas acap terjadi di jalan bergelombang tersebut.

"Biasanya pengendara yang bukan berdomisili di Rumbai. Saya beberapa waktu lalu hampir menabrak mobil di depan saya karena dia tiba-tiba rem mendadak. Nomor platnya seri Dumai," sebut Navis saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru.

Peristiwa pengereman mendadak akibat mengelak dari lobang ini bukan sekali-dua kali dialami warga Rumbai tersebut, bahkan berkali-kali. "Sering saya alami, kemarin mobil seri Siak, insiden kecelakaan juga sering terjadi di jalan itu karena bergelombang," terangnya.

Politisi PBB ini bahkan menilai Jalan Yos Sudarso tak layak dilewati kendaraan. Sebab, jalan bergelombang yang rawan terjadi kecelakaan dan sudah banyak korban jiwa meregang nyawa di jalan seperti bono tersebut.

"Bahkan atlet tinju kita kalau tak salah akhir tahun lalu juga menjadi korban kecelakaan di jalan itu hingga meninggal dunia. Harusnya ini menjadi perhatian bagi pemerintah," sebut Navis.

Jika sengaja pemerintah melalaikan perbaikan jalan tersebut, kata Navis, masyarakat bisa menuntut Dinas Pekerjaan Umum kota maupun provinsi. Pemerintah diminta tidak beralasan dan saling mengkambinghitamkan satu sama lain.

"Saya melihat disini pemerintah tidak tanggap, jangan lama-lama, pemerintah bisa dituntut. Kondisinya (Jalan Yos Sudarso) memang di bawahnya rawa, jangan beralasan itu fenomena alam," kata Navis lagi.

Dana untuk perbaikan jalan bisa dipergunakan untuk memperbaiki gelombang yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso yang jadi akses ke Stadion Rumbai tersebut. "Janganlah bono dipindahkan ke Yos Sudarso. Rumbai ini kan terkenal dengan minyaknya. Harus licin. Lakukan perbaikan seperti ditiang pancang atau rejick agar tidak turun lagi aspalnya," pinta Navis.

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Pekanbaru diminta memberikan data ke PU Provinsi Riau tentang kondisi Jalan Yos Sudarso yang berada di wilayah Kota Pekanbaru. "Pemprov segera tangani, Pemko memberikan masukan secara akurat kepada provinsi, PU kota mendesak PU provinsi karena ini wilayah kota, berikan langkah-langkah apa untuk penanggulangannya, jangan ditunda-tunda," pungkasnya.

Laporan: Rrm