Kesetiaanku Pada BNI

Kesetiaanku Pada BNI
BNI

PEKANBARU, RiauAktual.com - "Sungguh Ku Akui tak Bisa Ke Lain Hati”, salah satu penggalan syair lagu Group Band yang berasal dari Kota Yogyakarta KLa Project ini sangat cocok untuk menggambarkan kesetiaan nasabah kepada Perseroan Terbatas Bank Negara Indonesia (BNI). Salah satunya pria yang bernama Andri YM terhadap pelayanan perbankan BNI Wilayah Padang (WPD).

Sempat vakum dan tidak pernah melakukan transaksi di tahun 2008, akibat tamat kuliah D3 di Universitas Islam Riau (UIR) dirinya menganggur. Andri yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Walikota Pekanbaru dan kini menjadi ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru HM. Syukri Harto, kembali mengaktifkan nomor rekeningnya di BNI hingga kini.

Pria Tamatan D3 Universitas Islam Riau (UIR) ini mengakui BNI itu sebagai bank memiliki jaringan yang sangat mudah dijangkau karena ada dimana-mana, dan berada di setiap sudut kota maupun pelosok Riau. Demikian juga dengan sarana Anjungan Tunai Mandirinya (ATM) yang berada di setiap fasilitas umum seperti perguruan tinggi, mall, rumah sakit, swalayan, bahkan pasar tradisional sekalipun.

Kota Tembilahan yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) adalah salah satu kota kecil di pelosok Provinsi Riau. Sejak memutuskan untuk merantau ke Kota Tembilahan untuk melanjutkan 'Study' di Sekolah Menengah Atas (SMA) kala itu, dirinya sudah memiliki ATM BNI WPD.

Walaupun jarak memisahkan dari orangtuanya, ternyata tidak menghambat dirinya untuk lebih mandiri dan tetap melanjutkan pendidikan SMA di Tembilahan pada tahun 2000.

Kala itu uang sekolah dan biaya hidupnya di Tembilahan harus setiap bulan di kirim orang tuanya. Agar tidak merepotkan, sekaligus menghemat biaya, Andri memutuskan untuk membuka rekening tabungan sendiri dan memiliki ATM untuk mempermudah proses transaksi pengiriman uang dengan orangtuanya.

"Saya membuka tabungan awalnya karena untuk memudahkan orang tua mengirim uang sekolah saya ke Tembilahan dari Pekanbaru,"ujar anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Meski mulanya enggan dijadikan sebagai narasumber pada tulisan ini, Ia mengaku sudah 13 tahun dirinya menjadi nasabah setia BNI. Walau mulai tidak ingat lagi kapan kali pertama dirinya menabung, akan tetapi dirinya berujar semenjak duduk di bangku kelas 10 SMAN 1 Tembilahan sudah mulai menabung.

"Ba'apo cito ingek lai dah 13 tahun," ujarnya becanda dengan logat orang ocu.

Niat pertama kali ingin membuka tabungan di bank, ia tindak lanjuti dengan mendatangi Kantor Cabang BNI yang berada di Tembilahan. Mengapa pilih BNI, dirinya berujar jika layanan di kantor BNI sangat mudah didapati di Tembilahan. Demikian juga sudah banyaknya ATM di Tembilahan.

Tidak dapat dipungkiri, walaupun jumlah bank di Tembilahan banyak saat itu, Akan tetapi secara penilaian pribadi dirinya tidak ada bank yang mampu melayani dengan cepat, dekat, mudah dan ada dimana-mana kecuali BNI.

 Mendatangi sebuah bank bagi pelajar adalah hal yang jarang terjadi saat ini apalagi zaman 13 tahun lalu. Perilaku menyimpan uang di dalam rumah tepatnya di bawah kasur masih kental di Tembilahan. Kalaupun ada warga masyarakat yang akan melakukan pengiriman uang antar daerah mereka tidak serta merta berfikir akan membuka rekening. Cukup mengantarnya sendiri atau datang ke Kantor POS terdekat lalu mengirim uang dengan wesel Pos.

Wesel masih familiar sebagai alat untuk mengirim uang jauh maupun dekat dikala itu. Andri meski sempat menggunakan jasa layanan tersebut, selangkah lebih maju dengan mulai memikirkan cara praktis memanfaatkan jaringan perbankan.

Meski pengetahuan di bidang perbankannya masih dangkal. Rasa penasaran dan trend menggunakan ATM yang masih langka juga membuatnya tertarik dengan layanan BNI.

Maka pilihan pertama jatuh pada BNI yang sudah memiliki kesan pertama yang baik baginya yakni tersedianya jaringan kantor dan ATM di setiap sudut kota hingga pelosok. Dirinya juga terkesan dengan layanan petugas BNI yang ramah, mulai dari ‘Security’ hingga 'Teller'. "Satpamnya ramah, rapi dan sopan. Apalagi tellernya," sebut pria kalem ini.

Kalau masuk pertama kali di kantor BNI nasabah langsung di sapa petugas "security' yang membukakan pintu. Mereka menawarkan jasa apa yang bisa di bantu untuk informasi BNI. Setelah jelas arah tujuannya nasabah di sarankan mengambil nomor antri. Kalau Andri pertama kali memasuki BNI Tembilahan yang terletak di Jalan Emboya, Tembilahan di temani orang tua. Karena untuk syarat membuka rekening harus ada identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Dulu tidak pakai antri seperti sekarang begitu masuk pintu langsung duduk di depan meja teler yang tersedia kalau sekarang kita harus ambil nomor antri sesuai pos transaksi,kemudian baru dipanggil sesuai nomor urut yang ada," bebernya.

Kantor BNI yang dekat dengan kos-kosannya lebih memudahkan Andri untuk melakukan pengecekan kiriman uang dari Pekanbaru.Bermodalkan ATM atas nama orangtuanya Dia rajin mengunjungi ATM hanya untuk sekedar cek saldo.

Gedung BNI Tembilahan di tahun 2000 sudah cukup permanen dengan bangunan beton dan fasilitas penunjang pendingin udara (AC) di tambah keramahan pelayanan membuat BNI di kala itu familiar di Tembilahan. BNI juga menempatkan banyak teller untuk melayani nasabah yang berkunjung sehingga pelayanan bisa tuntas dalam hitungan menit.

Kantor Cabang BNI di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.juga begitu meski yang membedakan gedungnya lebih mewah, luas dan nyaman serta asri sebab ditata dengan ornamen,lampu-lampu dan bunga-bunga hias dalam dan luar. Dari dulu sampai sekarang yang tidak membedakan adalah Standar Operasonal Prsedur (SOP) BNI yang masih saja terus mengutamakan keramahan dalam pelayanan.

"Dulu masih jarang orang yang datang ke bank, masih satu-satu, paling juga yang datang ke bank adalah orang-orang yang sudah mapan ekonominya," ujarnya sesekali menghisap rokok putih.

Sekarang yang datang ke bank sudah tidak terbatas lagi, dari semua kalangan, jenis kelamin, bahkan usia sudah antri ke bank. Dengan bermodalkan setoran awal Rp50.000, jadilah tabungan atas nama orang tua Andri dibuka. Selanjutnya dia mendapat kiriman uang hingga Rp500.000 perbulannya dari orang tuanya.

Tiap bulan pula Andri harus menguras habis tabungannya melalui ATM. Karena kebutuhan anak beranjak lajang ini semakin banyak. Selain untuk uang sekolah, uang makan, uang transport, tidak jarang ia mengeluarkan uang tersebut untuk kebutuhan lainnya yang tidak terduga.
Tidak jarang kekurangan uang menjelang akhir bulan dialami Andri. Rekening tabungan BNI nya bahkan hanya sekedar alat tempat melintas dan menaruh sementara uang belanjanya menjelang diambil beberapa hari kemudian.

Walau tiap bulan uang yang dikirim orang tuanya habis terkuras dan kadang hanya tersisa Rp15.000, ATM BNI miliknya tidak pernah bermasalah dan menghadapi kendala. "Maklumlah anak sekolah berapapun uang yang dikirim sama orangtua habis ditarik. Kadang hanya sisa 65.000 masih juga bisa ditarik 50.000 dan sisanya hanya 15.000," terangnya.

Menurutnya, inilah kelebihan yang dimiliki BNI dan sudah dirasakannya selama 13 tahun. Tidak pernah memberatkan nasabahnya, terutama dari biaya administrasi yang notabene di patok bahkan dipotong langsung dikala ATM melakukan proses penarikan.

“Kalau bank lainnya saldo 95.000 sudah tidak bisa lagi narik uang 50.000 lewat ATM. Apalagi setiap ada penarikan dikenai biaya 5.000. Kalau BNI tidak pernah bahkan, walau saldo minimumnya sangat minim masih bisa bertransaksi," terangnya.

Andri, yang bekerja sebagai ajudan Sekda Kota Pekanbaru sejak Mei tahun 2013, mengakui tidak pernah melihat sisi kelemahan dari BNI dibandingkan dengan bank lainnya yang berada di Indonesia. Bahkan banyak kelebihannya yang sangat menonjol. Meski hanya menggunakan layanan BNI untuk sekedar proses simpan dan transfer, dia merasa puas sudah terlayani dengan baik selama ini.

Dalam kurun waktu 13 tahun lamanya meski nilai tabungan miliknya tidak seberapa. Sebagai PNS dia juga tidak mau menjadi konsumtif dengan memanfaatkan layanan kartu kredit yang disediakan BNI. Meski pernah ditawari oleh pihak BNI. Alasannya tidak ingin memiliki hutang karena bisa jadi beban fikiran.

"Dulu pernah ditawari untuk mengambil kredit, tetapi saya tidak minat. BNI bagi saya adalah tempat lalulintas uang dan penyimpanan uang yang bisa saya andalkan setiap saat, dimana saja tanpa harus kuatir kehabisan uang," ungkap pria kelahiran 4 Mei 1984 ini.

Kini dengan pekerjaannya sebagai ajudan Sekko, dia mengaku tetap menggunakan ATM BNI ketika bertransaksi. Walau kadang saldo hanya Rp100.000, kalau diperlukan tetap bisa diambil. Kalau ada rezeki tambahan maka dia menyetor untuk tabungan.

Dia juga tidak berniat untuk berpaling ke fasilitas perbankan lainnya, BNI sudah memberikan kenyamanan dan keterjaminan pelayanan baginya sehingga tidak akan tergiur oleh promosi yang ditawarkan oleh bank lainnya.

"Tidak ada niat untuk beralih dari BNI, karena saya sudah menikmati layanannya selama 13 tahun. Saya tidak pernah kecewa dengan layanannya yang diberikan selama ini," sebutnya.

Vera Lusiana nasabah BNI WPD (Wilayah Padang) lainnya yang memiliki Nomor Rekening, 0200503868 juga mengaku tidak akan mengalihkan layanan banknya dari BNI yang kini dimilikinya ke bank lain. Karena pernah trauma dengan tabungan dan ATM milik bank lainnya. Dimana saldo akhir tersisa Rp50.000 tidak bisa ditarik. Ketika di biarkan tidak ada penambahan saldo beberapa bulan maka ada penyusutan nominal uang hingga suatu waktu saldo menjadi habis dan kartu harus diperbaharui.

"Saya pertama punya tabungan tahun 2008 tetapi tidak memakai BNI, yakni Britama milik Bank Rakyat Indonesia. Saldo awal 500.000. Tetapi saya hanya bertahan menggunakannya selama setahun," ujar ibu satu anak ini.

Ketidaknyamanan dan pemotongan setiap dilakukan penarikan melalui ATM membuat dirinya khawatir dan dirugikan. Meski tidak diingatnya berapa biaya pemotongan di setiap penarikan yang pasti kala itu terjadi pada ATM Britama. Belum lagi kalau tidak ada penambahan saldo dalam beberapa bulan akan dilakukan pemotongan, membuat Vera tidak lagi berminat menambah saldonya hingga vakum tidak lagi menabung. Tiba-tiba tahun 2010, Vera diterima bekerja sebagai wartawan kontrak di Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara untuk peliputan Kota Pekanbaru. Syaratnya honor wajib di transfer ke rekening BNI. Secara terpaksa mulanya Vera harus membuka rekening baru di BNI, meski trauma dengan bank lain dia berharap kali ini tidak akan kecewa.

"Tepat tanggal 20 Agustus 2010, saya mendatangi kantor BNI Cabang Sudirman, Kelurahan Tangkerang. Saya dilayani oleh Dian Imelda kala itu," ujar Vera.

Vera, dalam konsultasi tersebut menanyakan kondisi dan fasilitas ATM BNI yang akan dimilikinya ternyata jauh berbeda dari sebelumnya, karena dia tidak mau jatuh ke dalam lubang yang sama. Setengah tidak yakin Vera pun setuju dengan persyaratan yang dibacakan teller. Apalagi gajinya sebagai reporter cukup terbatas sehingga ada kekuatiran tidak akan terjamin terus ada uang yang akan di tabung.

"Saya ini penabung pasif tidak ada keterjaminan akan menabung dalam sebulan, namun saya memerlukan rekening untuk menerima transfer honor saya," terangnya.

Tanpa terasa kini berjalan sudah usia buku tabungan Vera selama 4 tahun. Seiring waktu kontrak Vera berakhir di LKBN Antara. Meski ATM BNI Vera tidak lagi rutin menerima penyetoran bulanan namun hingga kini masih saja bisa di aktifkan. Tanpa ada pemotongan saldo untuk setiap penarikan belakangan dirinya semakin mengakui kebaikan layanan BNI.

"Meski jarang diisi nomor rekening miliknya tetap bisa aktif.  Pengambilan melalui ATM juga tidak bermasalah, tidak pernah ada penolakan karena batasan saldo minimum yang ditetapkan BNI cukup rendah.Jika saya transfer antar bank juga biayanya bahkan nyaris tidak terasa. Teman saya sering minta tolong mentransferkan sejumlah dana ke rekening bank lain tetapi saya tidak diberatkan," tandasnya.

Menurut Vera,gedung dan fasilitas BNI Cabang Sudirman  yang sering didatanginya di  Kelurahan Tangkerang Pekanbaru sangat nyaman,selain luas dan bersih,juga tidak semrawut seperti kebanyakan bank lainnya saat terjadi antrian. Parkir kendaraan yang tersedia juga sangat luas sehingga memudahkan untuk akses keluar masuk BNI.

“Tempat duduk tamu juga di tata tidak seperti kursi tamu di ruang tunggu, akan tetapi di desain seperti menikmati suasana santai, udara yang sejuk sehingga tidak bosan dikala menanti nomor antrian tiba,”tandasnya

Prospek BNI ke Depan

Chief Executive Officer (CEO) BNI WPD, Anang Basuki, pada diskusi 'Lunch With CEO' di Pekanbaru Kamis (19/9/2013), membenarkan bahwa kondisi pertumbuhan BNI WPD tetap optimis di semester kedua tahun 2013. Meski ditengah gejolak naiknya suku bunga BI 'Rate'   sebesar 25 'Basis Point' (BSP) menjadi 7.25 persen.

"Kami menilai kenaikan BI 'Rate' tidak terlalu menekan pertumbuhan ekonomi Riau, karena masih banyak sektor yang tetap prospektif untuk di biayai. Baik dari sisi 'Funding' maupun 'Lending'," ujarnya.

Katanya, yang melatar belakangi keoptimisan BNI ini ada empat potensi yakni pertama struktur dana pihak ketiga yang masih bagus untuk mendorong terjadinya pertumbuhan dana murah (CASA) di area BNI WPD (Wilayah Padang) meliputi Sumbar, Riau dan Kepri masih diatas 75 persen. Kemudian industri yang masih di biayai dan di dominasi oleh sektor unggulan masing-masing Provinsi berorientasi ekspor.

“Ini pertanda 'Input' nya dalam bentuk rupiah dan 'Output' nya dalam bentuk valas," tandas pria tegap ini.

Potensi lainnya yang juga tidak kalah penting adalah ternyata sampai saat ini BNI WPD tidak mengalami peningkatan kredit Macet atau 'Non Performing Loand' (NPL). Bahkan data menunjukkan ada kecendrungan penurunan NPL dari 3 persen di akhir tahun 2012 menjadi 2 persen di akhir Agustus 2013.

“Point terakhir yang tetap membuat kami optimis adalah meningkatnya 'Fleksibilitas Pricing' pembiayaan BNI yang dikorelasikan dengan tingkat resiko usaha Debitur," urainya panjang lebar.

ATM

ATM (Anjungan Tunai Mandiri/Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang teller. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri. ATM sendiri memiliki perangkat dimana ATM itu sendiri biasanya terdiri dari perangkat berikut:

CPU yang berfungsi untuk mengkontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi. Pembaca Magnetik dan/atau Chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan). Papan ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering diproduksi sebagai bagian rangka yang aman. Kriptoprosesor Aman, umumnya dalam bagian rangka yang aman. Monitor (digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi). Tombol fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih berbagai aspek transaksi). Mesin pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka).

Ruang penyimpanan (untuk menyimpan bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses terbatas). Housing (untuk estetika dan untuk melampirkan tanda tangan). Karena tuntutan komputasi lebih berat dan jatuhnya harga arsitektur mesin seperti-Personal Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur perangkat keras kustom menggunakan mikrokontroler atau aplikasi-spesifik sirkuit terpadu untuk mengadopsi arsitektur perangkat keras dari sebuah Personal Computer, seperti, koneksi USB untuk peripheral, Ethernet dan komunikasi IP, dan menggunakan sistem operasi komputer pribadi.

Meskipun tidak diragukan lagi lebih murah untuk menggunakan perangkat keras komersial "Diluar Cangkang", hal ini membuat ATM berpotensi rentan terhadap jenis masalah yang sama ditunjukkan oleh Personal Komputer konvensional. Manfaat ATM, Dapat menarik uang tunai dalam 24 jam. Nasabah tidak lagi tergantung jam pelayanan bank atau hari libur untuk mengambil uang tunai. Bebas dari antrian yang panjang, menghemat waktu, karena tidak lagi mengikuti prosedur administrasi. Selain menarik uang tunai juga dapat melihat saldo dan melakukan transfer. Lebih gampang dicapai karena ATM BNI tersedia di berbagai lokasi strategis.

 

BNI ATM memiliki fitur yang sangat lengkap, lebih dari 110 fitur, yang meliputi layanan tarik tunai, transfer antar rekening dan antar bank, pembelian (tiket penerbangan, asuransi, dll.), pembayaran tagihan (telepon, listrik, air, TV berlangganan, kartu kredit, angsuran pinjaman, internet, dll), isi ulang (pulsa telepon, setrum listrik, kartu prepaid, dll.), dan berbagai pembayaran lainnya (premi asuransi, biaya pendidikan/SPP, pajak/MPN, ZIS, dll). Bahkan Nasabah juga sudah bisa menabung melalui ATM jenis CDM (Cash Deposit Machine).

Pengguna BNI ATM seluruh nasabah BNI yang memiliki BNI Card dan kartu kredit, serta non nasabah BNI yang memiliki Kartu ATM / Kartu Debit / Kartu Kredit dengan jaringan Visa, Visa Electron, Plus, MasterCard, Maestro, Cirrus, Link dan ATM Bersama.
Cara Aman Bertransaksi Melalui BNI ATM PIN adalah milik pribadi dan tanggung jawab Nasabah, jangan beritahukan PIN Anda kepada siapapun.  Pegawai Bank tidak pernah meminta Nasabah untuk memberitahukan PIN dalam kondisi apapun.

 

Demi keamanan, ganti PIN Anda secara berkala.  Saat mengetik PIN, tutupi tangan yang digunakan untuk menginput PIN dengan tangan Anda yang bebas atau dengan benda penutup lain (seperti kertas, dll), agar orang lain tidak bisa mencuri lihat PIN Anda. Waspadai penipuan bermodus membantu menyelesaikan masalah yang terjadi pada kartu anda saat bertransaksi di ATM. Jika terjadi permasalahan pada kartu anda, atau membutuhkan informasi lebih lajut terkait transaksi di BNI ATM, hubungi BNI Call di nomor 500046 atau melalui ponsel di 021-500046 atau di 68888.

Jenis-jenis BNI ATM, ATM Reguler adalah ATM yang dapat melakukan transaksi pengambilan tunai dan transaksi lain seperti inquiry saldo rekening, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan. Saat ini telah tersedia dan tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah BNI. BNI ATM juga dapat melayani nasabah non BNI namun hanya dapat melakukan transaksi penarikan tunai , transfer dan inquiry saldo. ATM Non Tunai adalah ATM yang hanya dapat melakukan seluruh transaksi non tunai seperti inquiry saldo rekening, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan dan tidak dapat melakukan transaksi pengambilan tunai.

Saat ini ATM Non Tunai tersedia di kota-kota besar di Indonesia untuk melayani nasabah BNI. Bagi nasabah non BNI, ATM Non Tunai hanya dapat melayani transaksi Transfer dan Inquiry Saldo. Secara fisik bentuk ATM Non Tunai berbeda dengan ATM biasa, karena ATM Non Tunai tidak memiliki badan mesin seperti mesin ATM pada umumnya dan hanya berupa layar monitor dan papan ketik (keyboard) pada bagian depan layar. ATM Setoran Tunai (CDM – Cash Deposit Machine) adalah ATM yang dapat menerima setoran tunai dan inquiry saldo rekening. ATM Setoran Tunai tidak dapat melakukan transaksi pengambilan tunai, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan.

 

Saat ini tersedia di Kota-kota besar di Indonesia untuk melayani nasabah BNI. Secara fisik bentuk ATM Setoran Tunai hampir sama dengan ATM biasa, namun pada sisi depan terdapat lubang / laci yang digunakan untuk meletakkan uang yang akan disetor. Untuk melakukan setoran tunai, nasabah harus menggunakan kartu BNI Card dan nomor PIN yang sama dengan yang digunakan pada mesin ATM biasa. Tidak memerlukan aktifasi atau membuat nomor PIN baru untuk transaksi ini. Saldo rekening akan ter-update secara real time.

ATM Drive Thru adalah ATM yang dapat melakukan seluruh transaksi seperti halnya ATM biasa meliputi penarikan tunai, inquiry saldo, transfer, ganti PIN, pembelian dan pembayaran tagihan. ATM Drive Thru memiliki keunikkan dalam lokasi dan bentuk karena didesain khusus untuk dapat melayani nasabah tanpa harus turun dari mobil. Saat ini tersedia di kota-kota besar di Indonesia untuk melayani nasabah BNI. Untuk nasabah non BNI dapat dilayani hanya untuk transaksi transfer, penarikan tunai dan inquiry saldo.

 

Untuk lebih melengkapi dalam waktu dekat Riau kedepan BNI akan mendirikan Fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) "Drive Thru" khusus bagi pengguna kendaraan sepeda motor milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk segera hadir di ibu kota Provinsi Riau yakni Kota Pekanbaru dalam tahun 2013.

"Dalam waktu dekat BNI di Pekanbaru akan meluncurkan sebuah fasilitas baru bagi masyarakat berupa ATM sepeda motor yang akan ditempatkan pada posisi yang strategis," ujar Chief Executive Officer (CEO) BNI (WPD) Wilayah Padang, Anang Basuki dalam diskusi "Lunch with CEO" di Pekanbaru.

Selain Pekanbaru, lanjut dia, ATM "Drive Thru" sepeda motor juga akan diluncurkan di Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk memberi kemudahan layanan atau transaksi khususnya bagi pengendara sepeda motor.

Rencananya ATM sepeda motor akan ditempatkan di inti kota dan titik lokasinya masih tentative atau dipilih mana yang terbaik dan strategis, sehingga memudahkan para nasabah serta masyarakat. Jika dibangun di atas tanah milik BNI sendiri, maka investasinya bisa lebih murah dan khusus Pekanbaru rencananya akan berada di Jalan Gajah Mada yang izinya baru diajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

"Kami baru akan mengajukan izin ke pemda, kalau memang tidak bisa dibangun di sana, kami mempunyai beberapa lokasi alternatif lain di ibu kota Provinsi Riau," katanya.

ATM sepeda motor membutuhkan lahan setidaknya 10x10 meter dan terkait investasinya, Anang tidak belum bisa menyebutkan angkanya. "Yang jelas, tidak jauh berbeda dengan investasi untuk ATM 'drive thru' khusus mobil," jelasnya.

ATM bagi sepeda motor pertama BNI dibangun dan diresmikan penggunaannya di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat pada Minggu (1/9), dan peresmian dilakukan Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail yang disaksikan Direktur Utama BNI Gatot Suwondo.

Keberadaan ATM sepeda motor akan meningkatkan citra BNI sebagai bank yang melayani semua segmen nasabah, sehingga diharapkan nantinya akan memicu meningkatnya transaksi baik inquiry, withdrawal ataupun transfer pengguna ATM Bersama (Bank Non BUMN) dan Link (Bank BUMN).


Internet Banking

BNI Internet Banking hadir sebagai layanan transaksi perbankan melalui jaringan Internet selama 24 jam 7 hari seminggu, bagi Anda Nasabah BNI yang menginginkan kemudahan bertransaksi perbankan melalui jaringan Internet yang aman dan nyaman kapanpun dan dimanapun Anda berada.

Cara mudah menjadi Pengguna BNI Internet Banking:

1. Lakukan Registrasi menggunakan BNI Card*) Anda di BNI ATM melalui menu ”Registrasi E-Channel”, dan buat 6 angka PIN Registrasi BNI Internet Banking.
2. Lakukan Aktivasi BNI Internet Banking, dengan cara:
3. Akses Layanan BNI Internet Banking Personal melalui www.bni.co.id
4. Untuk pengguna baru, ikuti panduan” Jika Anda sudah registrasi BNI Internet Banking via BNI ATM, silakan klik di SINI untuk aktivasi”.
5. Masukkan 16 angka nomor BNI Card*) dan PIN Registrasi BNI Internet Banking Anda
6. Bacalah dengan teliti Syarat & Ketentuan BNI Internet Banking, dan beri Tickmark pada kotak tanda persetujuan.
7. Buatlah User ID dan Password Anda sesuai dengan ketentuan format.
8. Gunakan User ID dan Password Anda untuk login pada Layanan BNI Internet Banking dan langsung dapat melakukan transaksi non finansial seperti informasi saldo dan mutasi rekening.
9. Untuk bisa melakukan transfer dana, membayar tagihan dan transaksi finansial lainnya, Anda harus memiliki BNI eSecure yaitu alat pengaman tambahan (token) untuk menghasilkan kombinasi angka yang selalu berubah (dynamic PIN*) Termasuk Kartu Mahasiswa, Kartu Pegawai/Anggota & BNI Syariah Card.

Cara memperoleh BNI e-Secure:

1. Pada layar aplikasi BNI Internet Banking, pilih menu ”Administrasi” → ”Registrasi BNI e-Secure” (cetak/catat Nomor Referensi Pemesanan BNI eSecure).
2. Pilih area dan Kantor Cabang BNI (sesuai pilihan di layar) untuk mengambil BNI e-Secure Anda.
3. Setelah 10 hari kerja, BNI e-Secure dapat Anda ambil di Cabang BNI yang Anda pilih, dengan membawa Buku Tabungan,BNI Card, Kartu Identitas yang masih berlaku dan Nomor Referensi Pemesanan BNI eSecure.
4. Lakukan aktivasi BNI eSecure Anda melalui Layanan BNI Internet Banking, sesuai petunjuk pada layar Layanan.
Cara mudah menjadi Pengguna BNI Internet Banking melalui Kantor Cabang BNI.
5. Datang ke cabang BNI terdekat dengan membawa: Kartu Indentitas diri (KTP, SIM, Passport), Bukti kepemilikan rekening perorangan (Taplus dan derivatifnya dan Giro perorangan) dan/atau BNI Card.
6. Petugas Cabang akan membantu Anda untuk melakukan proses registrasi & aktivasi BNI Internet Banking.
7. Anda dapat langsung membuat user-id, password dan langsung membawa pulang BNI e-Secure yang siap untuk digunakan untuk bertransaksi finansial di BNI Internet Banking.


Jenis Transaksi di BNI Internet Banking:

1. Transaksi Non Finansial
2. Informasi saldo
3. Informasi mutasi rekening
4. Transaksi Finansial
5. Transfer Dana antar Rekening BNI
6. Transfer Dana ke Bank lain (Kliring dan RTGS)
7. Pembayaran Tagihan
8. Kartu Kredit (BNI, Standard Chartered, HSBC, GE Finance, ANZ, Bank Niaga, ABN AMRO (RBS), Bank Permata, Danamon, Citibank)
9. Telkom (Telepon, Flexi Classy, Speedy) seluruh kode area di Indonesia
10. Kartu Halo Telkomsel
11. Kartu Xplor Excelcomindo
12. Matrix dan StarOne Indosat
13. Listrik PLN (Distribusi Kaltim, Sumbar, Jateng & DIY, Batam, Sulut, Sulteng & Gorontalo dan Kalbar - akan segera diimplementasikan. Jawa Barat dan Banten (dapat menggunakan layanan ATM)
14. Pembelian Voucher Prabayar
15. Telkomsel (Simpati & As)
16. Indosat (Mentari, IM2, IM3 & StarOne)
17. XL (bebas & jempol)
18. ESIA
19. FREN
20. Telkom Flexi
21. Three (3).
22. Pembelian Tiket Airline
23. Garuda
24. Lion Air
25. Mandala
26. Pembayaran Biaya Pendidikan (Student Payment Centre)
27. ITB, Trisakti, Unpad, UNS, Unibraw, USU, Unsri, UNJ, UPN Jogya, UKDW, Unib, UNY, UPI, UM, Unsoed, ITN, Unimed, Unnes, UIN Sunan Kalijaga, Poltek Sriwijaya, Poltekes, Poltek Malang, dan lain-lain. Periode Pembayaran hanya dilakukan sesuai dengan ketentuan dari masing-masing perguruan tinggi.


Fasilitas Administrasi:

1. Registrasi BNI eSecure
2. Aktifasi BNI eSecure
3. Ganti Alamat Email
4. Ganti Password
5. Daftar Rekening
6. Daftar Pembayaran
7. Download Reception Transaksi

Phone Banking:

Layanan BNI Phone Banking menjamin keleluasaan dan kepuasan Anda dalam mendapatkan segala informasi dan melakukan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari tempat dengan jaminan privasi yang tinggi, serta tidak dibatasi ruang waktu dan gerak. Untuk segala pertanyaan atau bantuan secara pribadi, Anda dapat langsung berbicara dengan Customer Representative kami, hanya dengan menekan angka "0" setiap saat melalui sarana telepon dengan single access number 500046 dan melalui HP dengan access number 021-500046 atau 68888.

 

Keuntungan yang Anda peroleh bila menggunakan BNI Phone Banking dengan BNI Phone Banking Anda dapat dengan leluasa mengatur keuangan Anda, seperti: Transaksi Perbankan, Informasi Saldo, Pembayaran tagihan Telkom, semua jenis tagihan Ponsel (Satelindo, Telkomsel, Komselindo dan GSM-XL) dan Retelindo, Pembayaran semua jenis kartu kredit, Pembayaran tagihan PLN, Pembayaran ZIS DKI Jakarta, Pemindahbukuan antar rekening di BNI, Transfer via kliring ke bank lain, Pembelian voucher isi ulang Mentari Satelindo dan Simpati Telkomsel, Mutasi rekening terakhir, Mutasi rekening yang dapat dimintakan cetakannya melalui faksimili, Perubahan PIN BNI Phone Banking, Informasi Perbankan, Info suku bunga deposito, Info suku bunga tabungan, Info suku bunga kredit, Info nilai tukar valas (24 jenis mata uang asing), Info produk-produk BNI, Info lokasi cabang dan ATM.

Cara mendapatkan BNI Phone Banking

Untuk bisa akses ke BNI Phone Banking, silahkan Anda mendaftarkan terlebih dahulu menjadi anggota Phone Banking dengan persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:


1. Memiliki rekening Taplus, (Taplus Bisnis *) dan Giro Perorangan.
2. Mengisi formulir aplikasi dan menandatangani di atas meterai Rp6.000
3. Melampirkan fotokopi KTP, halaman depan buku Taplus. Dan bagi pemegang rekening giro perorangan melampirkan rekening koran.
*)Otomatis menjadi anggota BNI Phone Banking

Registrasi:


Registrasi dilakukan melalui BNI ATM dengan cara:
1. Masukkan BNI Card dan PIN
2. Pilih menu “Registrasi E-Channel”
3. Pilih Menu “BNI PhonePlus”
4. Tentukan 4 digit PIN BNI Phone Banking anda
5. Proses registrasi telah sukses & anda akan memperoleh receipt

Layanan Gerak:

BNI terus berkembang agar dapat senantiasa hadir disekitar Anda beraktivitas. Untuk melayani Anda yang berdomisili agak jauh dari Kantor Cabang BNI, kini BNI telah memiliki armada BNI Layanan Gerak yang berfungsi sebagai One Stop mini Banking yang dengan leluasa dapat bergerak mendekai komunitas Anda dan akan semakin memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang diinginkan.

Manfaat:

Memudahkan komunitas Anda untuk bertransaksi perbankan tanpa harus mendatangi langsung Kantor Cabang BNI.

1. Dilengkapi BNI ATM.
2. Dilengkapi Terminal BNI Internet Banking
3. Dilengkapi handset untuk menghubungi BNICall
4. Didukung oleh petugas Customer Service dan Teller yang siap melayani aneka transaksi perbankan Anda BNI Layanan Gerak hadir untuk melayani Anda nasabah BNI ataupun anda yang belum berkesempatan menjadi nasabah BNI sebagaimana layaknya Kantor Cabang BNI. Siapkan bukti kepemilikan rekening anda maupun identitas diri anda untuk bertransaksi melalui petugas kami di BNI layanan Gerak.

BNI Simponi:

BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (DPLK BNI) sejak tahun 1994 berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

Siapa pun Anda, bisa menjadi peserta BNI Simponi. BNI Simponi bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat apapun profesinya, baik itu pegawai negeri, pegawai swasta, pegawai BUMN/BUMD, dokter, notaris, konsultan, akuntan, pengacara, arsitek, pedagang, petani, buruh, mahasiswa dan lain sebagainya yang menginginkan kesejahteraan di masa purna tugas.

Mudahnya Menjadi Peserta BNI Simponi:

Datanglah ke Kantor Cabang BNI terdekat dengan membawa fotocopy KTP/SIM/Passpor dan mengisi aplikasi sesuai dengan identitas diri serta menyetor iuran awal minimal sebesar Rp50.000 maka Anda bisa langsung menjadi peserta BNI Simponi.

Manfaat menjadi peserta BNI Simponi:

Walaupun peserta berpenghasilan terbatas, namun dengan melakukan iuran minimal Rp50.000 maka peserta akan mendapatkan pengembangan yang optimal setiap bulannya, selain itu setelah memasuki usia pensiun, peserta berpeluang untuk mendapatkan manfaat pensiun bulanan seumur hidup, setelah itu akan diteruskan kepada ahli waris (dhi. janda/duda dan sampai dengan anak yang terkecil dengan ketentuan belum berumur 25 tahun/belum menikah/belum bekerja).

Pengembangan yang diberikan kepada peserta BNI Simponi.

Besarnya hasil pengembangan yang diberikan tergantung pada bunga yang berlaku di pasar pada saat itu dan tergantung paket investasi yang dipilih peserta yang terdiri atas:

1. 75% (Deposito & Pasar Uang) dan 25% Obligasi
2. 65% (Deposito & Pasar Uang) dan 35% Obligasi
3. 50% (Deposito & Pasar Uang) dan 50% Obligasi
4. 100% Deposito dan Pasar Uang
5. 70% (Deposito & Pasar Uang) dan 30% (Obligasi da/atau Saham)
6. 100% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau Obligasi Syariah
Usia pensiun di BNI Simponi. BNI Simponi menyediakan usia pensiun normal mulai dari 45 tahun.

 

Jenis Manfaat Pensiun BNI Simponi:

•Pensiun Normal, manfaat pensiun diberikan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun yang ditetapkan peserta pada awal masa kepesertaan.
•Pensiun Dipercepat, manfaat pensiun diberikan kepada peserta yang minimal berusia 10 (sepuluh) tahun sebelum usia pensiun normal dan berhenti dari kepesertaan.
•Pensiun Cacat, manfaat pensiun cacat dibayarkan kepada peserta yang mengalami cacat tetap dan tidak dapat melanjutkan iurannya.
•Pensiun Meninggal Dunia, apabila peserta meninggal dunia sebelum Usia Pensiun Normal, manfaat pensiun dibayarkan kepada janda/duda atau ahli waris peserta.

 

Benefit yang didapat selama menjadi peserta BNI Simponi:


•Iuran dapat dilakukan secara fleksibel, baik dalam jumlah iuran maupun frekuensi iuran.
•Dalam masa kepesertaan dana peserta tidak akan dikenakan pajak. Iuran yang disetorkan maupun pengembangan yang diperoleh mendapat fasilitas pajak ditunda selama masa kepesertaan.
•Arahan investasi dapat ditentukan oleh peserta sesuai dengan paket investasi yang disediakan.
•Dana peserta akan dikembangkan dan hasil pengembangannya diperhitungkan secara harian.

 

Tanda Bukti Kepesertaan BNI Simponi:


Setiap peserta baik peserta mandiri / perorangan maupun peserta kelompok / kolektif akan memperoleh Buku Simponi seperti halnya buku tabungan sebagai tanda bukti kepesertaan BNI Simponi. Dengan Buku Simponi tersebut, peserta kapanpun dapat mengetahui jumlah dananya dengan cara print out Buku Simponi di Kantor Cabang BNI terdekat.

 

Computerize dan Online:

Seluruh aktivitas BNI Simponi dari pembukaan rekening, pembayaran iuran, penarikan dana dan informasi saldo dana sampai proses pensiun dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia dengan fasilitas On Line System.

 

Mudahnya Melakukan Setoran BNI Simponi:


Setoran iuran BNI Simponi dapat dilakukan dengan 4 (empat) cara, yaitu:

•Tunai di seluruh Kantor Cabang BNI terdekat.
•Transfer dari bank lain.
•Melalui fasilitas autodebet dari rekening tabungan atau giro di BNI.
•Melalui layanan fasilitas Phone Banking BNI


Jenis Transaksi di BNI Internet Banking:

Ada beberapa antaranya Transaksi Non Finansial seperti Informasi saldo, Informasi mutasi rekening. Sementara Transaksi Finansial seperti Transfer Dana antar Rekening BNI Transfer Dana ke Bank lain atau 'Kliring' dan 'RTGS'. Pembayaran Tagihan, Kartu Kredit BNI, Standard Chartered, HSBC, GE Finance, ANZ, Bank Niaga, ABN AMRO (RBS), Bank Permata, Danamon, Citibank. Ada juga layanan Telkom Telepon,Flexi Classy, dan Speedy untuk seluruh kode area di Indonesia. Kartu Hallo Telkomsel, Kartu Xplor Excelcomindo, Matrix dan StarOne Indosat, layanan Listrik PLN untuk wilayah Distribusi Kaltim, Sumbar, Jateng dan  DIY, Batam, Sulut, Sulteng dan Gorontalo dan Kalbar, akan segera diimplementasikan. Jawa Barat dan Banten.


ATM juga dapat digunakan untuk layanan pembelian Voucher Prabayar Telkomsel Simpati dan As. Indosat Mentari, IM2, IM3 dan StarOne, XL bebas dan  jempol, ESIA, FREN, Telkom Flexi dan Tree. Dapat juga digunakan untuk Pembelian Tiket untuk beberapa Airline seperti Garuda, Lion Air dan Mandala. Untuk Pembayaran Biaya Pendidikan 'Student Payment Centre' untuk beberapa perguruan tinggi ITB, Trisakti, Unpad, UNS, Unibraw, USU, Unsri, UNJ, UPN Jogya, UKDW, Unib, UNY, UPI, UM, Unsoed, ITN, Unimed, Unnes, UIN Sunan Kalijaga, Poltek Sriwijaya, Poltekes, Poltek Malang, dan lain-lain. Periode Pembayaran hanya dilakukan sesuai dengan ketentuan dari masing-masing perguruan tinggi.

Layanan BNI Phone Banking menjamin keleluasaan dan kepuasan Anda dalam mendapatkan segala informasi dan melakukan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari tempat dengan jaminan privasi yang tinggi, serta tidak dibatasi ruang waktu dan gerak. Untuk segala pertanyaan atau bantuan secara pribadi, Anda dapat langsung berbicara dengan Customer Representative kami, hanya dengan menekan angka "0" setiap saat melalui sarana telepon dengan single access number 500046 dan melalui HP dengan access number 021-500046 atau 68888.


Keuntungan yang Anda peroleh bila menggunakan BNI Phone Banking dengan BNI Phone Banking Anda dapat dengan leluasa mengatur keuangan Anda, seperti  Transaksi Perbankan,   Informasi saldo, Pembayaran tagihan Telkom, semua jenis tagihan Ponsel Satelindo, Telkomsel, Komselindo dan GSM-XL dan Retelindo.

Cara pemakaian BNI Phone Banking sangat mudah. Cukup menghubungi nomor telepon BNI CALL: 500046 atau melalui HP di 021-500046 atau 68888.


Mudahnya Menjadi Peserta BNI Simponi:


Datanglah ke Kantor Cabang BNI terdekat dengan membawa fotocopy KTP/SIM/Passpor dan mengisi aplikasi sesuai dengan identitas diri serta menyetor iuran awal minimal sebesar Rp50.000 maka Anda bisa langsung menjadi peserta BNI Simponi.
Manfaat menjadi peserta BNI Simponi


Walaupun peserta berpenghasilan terbatas, namun dengan melakukan iuran minimal Rp50.000 maka peserta akan mendapatkan pengembangan yang optimal setiap bulannya, selain itu setelah memasuki usia pensiun, peserta berpeluang untuk mendapatkan manfaat pensiun bulanan seumur hidup, setelah itu akan diteruskan kepada ahli waris janda/duda dan sampai dengan anak yang terkecil dengan ketentuan belum berumur 25 tahun,belum menikah,belum bekerja.


Besarnya hasil pengembangan yang diberikan tergantung pada bunga yang berlaku di pasar pada saat itu dan tergantung paket investasi yang dipilih peserta yang terdiri atas 75 persen Deposito dan  Pasar Uang dan 25 persen,  Obligasi. 65 persen Deposito dan  Pasar Uang dan 35 persen  Obligasi, 50 persen Deposito dan Pasar Uang dan 50 persen Obligasi. 100 persen  Deposito dan Pasar Uang 70 persen Deposito dan  Pasar Uang dan 30 persen Obligasi atau Saham 100 persen Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah atau Obligasi Syariah. Usia pensiun di BNI Simponi. BNI Simponi menyediakan usia pensiun normal mulai dari 45 tahun.


Jenis manfaat pensiun BNI Simponi: Pensiun Normal, manfaat pensiun diberikan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun yang ditetapkan peserta pada awal masa kepesertaan. Pensiun dipercepat, manfaat pensiun diberikan kepada peserta yang minimal berusia sepuluh tahun sebelum usia pensiun normal dan berhenti dari kepesertaan. Pensiun Cacat, manfaat pensiun cacat dibayarkan kepada peserta yang mengalami cacat tetap dan tidak dapat melanjutkan iurannya.


Pensiun Meninggal Dunia, apabila peserta meninggal dunia sebelum Usia Pensiun Normal, manfaat pensiun dibayarkan kepada janda/duda atau ahli waris peserta. Benefit yang didapat selama menjadi peserta BNI Simponi, Iuran dapat dilakukan secara fleksibel, baik dalam jumlah iuran maupun frekuensi iuran. Dalam masa kepesertaan dana peserta tidak akan dikenakan pajak. Iuran yang disetorkan maupun pengembangan yang diperoleh mendapat fasilitas pajak ditunda selama masa kepesertaan.

Arahan investasi dapat ditentukan oleh peserta sesuai dengan paket investasi yang disediakan. Dana peserta akan dikembangkan dan hasil pengembangannya diperhitungkan secara harian. Tanda Bukti Kepesertaan BNI Simponi Setiap peserta baik peserta mandiri atau perorangan maupun peserta kelompok atau kolektif akan memperoleh Buku Simponi seperti halnya buku tabungan sebagai tanda bukti kepesertaan BNI Simponi. Dengan Buku Simponi tersebut, peserta kapanpun dapat mengetahui jumlah dananya dengan cara print out Buku Simponi di Kantor Cabang BNI terdekat.


Seluruh aktivitas BNI Simponi dari pembukaan rekening, pembayaran iuran, penarikan dana dan informasi saldo dana sampai proses pensiun dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia dengan fasilitas On Line System. Mudahnya Melakukan Setoran BNI Simponi Setoran iuran BNI Simponi dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu Tunai di seluruh Kantor Cabang BNI terdekat. Transfer dari bank lain. Melalui fasilitas autodebet dari rekening tabungan atau giro di BNI. Melalui layanan fasilitas Phone Banking BNI.


Mudahnya Memperoleh Manfaat Pensiun:


Untuk melakukan proses pencairan dananya, peserta bisa datang ke Kantor Cabang BNI terdekat.

 

Prestasi BNI:


Sejalan dengan misi BNI Divisi Internasional, yakni memberikan jasa layanan perbankan internasional yang unggul, terkemuka dan terdepan sehingga mampu menciptakan kepuasan kepada pelanggan dan koresponden. BNI berkomitmen untuk dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi para nasabah maupun koresponden.


Tidak sia-sia perjuangan BNI di tengah ketatnya persaingan usaha perbankan di Indonesia, tahun 2013 ini BNI memperoleh kembali serta mempertahankan penghargaan sebagai Best Trade Finance Bank in Indonesia 2013. Penghargaan tersebut telah mengukuhkan BNI sebagai Best Trade Finance Bank in Indonesia selama empat tahun berturut – turut dari Alpha Southeast Magazine.


Keberhasilan yang diperoleh BNI tidak lepas dari berbagai faktor pendukung diantaranya jaringan yang luas dengan lebih dari 1523 outlet dalam negeri, 5 cabang luar negeri, dan lebih dari 1600 bank koresponden, Marketing Representative Officer (MRO), dan Remittance Representative (RR). BNI Wilayah Padang meliputi area Sumbar, Riau dan Kepri saat ini juga memiliki jaringan layanan 13 outlet kantor cabang utama, 47 outlet kantor layanan, 23 outlet kantor kas, 8 outlet sentra kredit dan 426 unit ajungan tunai mandiri (ATM).


Semua layanan ini pemrosesan dokumennya sudah tersentralisasi dengan standar mutu bahkan layanannya telah mendapat sertifikasi ISO 9001 2008. Komitmen layanan pemrosesan dokumen “same day services” didukung dengan infrastruktur teknologi terkini dan analis dokumen berpengalaman di bidang trade finance dan bersertifikasi Certified Documentary Credit Specialist (CDCS). Keberhasilan ini tidak luput dari dukungan tenaga pemasar dan advisory sebanyak 40 orang MRO yang tersebar di sentra-sentra bisnis di Indonesia.


Penanganan transaksi trade finance secara “prudent” dan “mitigasi” risiko yang terintegrasi dan komprehensif yang didukung dengan sistem managemen risiko yang berbasis “credit line” antar bank menggunakan perangkat “Counterpart Limit Application Package” (CLAP).
CSR BNI.


Selain mencari keuntungan sebagai perusahaan BNI juga memiliki keseriusan untuk peduli dengan masyarakat di wilayah operational kerjanya. Ini di buktikan dengan tetap di salurkannya dana Coorporate Sosial Responsibiliy (CSR) tiap tahunnya, Data BNI mencatat untuk Tahun 2012 BNI Wilayah Padang  sudah menyalurkan CSR sebesar Rp 2.097.162.550. Dana ini di peruntukkan bagi semua sektor, baik sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor kesehatan, sektor lingkungan dan sector lainnya yang juga menjadi target kepedulian termasuk untuk bantuan penanganan bencana.


"Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja BNI WPD , selama tahun 2012, BNI sudah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 2.097.162.550," ungkap CEO BNI Wilayah Padang membawahi Provinsi Sumbar, Riau dan Kepri  Filani Zikri.


Dia  mengatakan, selain itu BNI sangat serius menggarap potensi bisnis di Provinsi Riau khususnya kredit . Buktinya, untuk tahun 2013, BNI fokus untuk penyaluran kredit di lima sektor di Provinsi Riau, yakni sektor perkebunan, transportasi penunjang perkebunan, konstruksi, perdagangan dan hotel serta pertambangan minyak dan gas. Selain itu, katanya, hingga akhir 2012, BNI Wilayah Padang telah menyalurkan lebih 64 persen di Riau dari total pinjaman Rp 6,6 triliun. Sisanya, di Sumbar dan Kepri.


"Angka penyaluran itu tumbuh 15 persen dari pencapaian 2011," kata Filani dalam media gathering BNI WPD (Wilayah Padang), Selasa (5/2/2013) di Hotel pangeran Pekanbaru.


Selain untuk kredit yang berpangsa besar BNI juga melayani kredit Usaha Kecil Mikro (UKM) Seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga menjadi sasaran penyaluran  Data BNI mencatat dari total penyaluran sampai dengan akhir tahun 2012 sebesar Rp 526 miliar, sebesar 65 persennya disalurkan di Riau. Sedangkan untuk dana pihak ketiga dari total Rp 10,964 miliar, 44 persen ada di Riau.


"Total dana tumbuh 15 persen dari pencapaian 2011," jelas Filani.


Hal tersebut, katanya, sejalan dengan potensi yang ada di Riau di mana dari sisi geografis berada di jalur perdagangan terpadat di dunia, dengan topografi wilayah yang datar, sumber daya alam baik migas maupun sawit yang melimpah sehingga BNI Wilayah Padang optimis dan menggarap serius bisnis di Riau.


Bukti lain keseriusan BNI, katanya, saat ini jumlah outlet BNI di Riau sampai dengan akhir Desember 2012 terdapat 33 outlet dengan rincian 5 kantor cabang utama, 18 kantor layanan dan 10 kantor kas ditambah 4 sentra bisnis yaitu Sentra Kredit Menengah, Sentra Kredit Kecil dan sentra Kredit Konsumer serta Sentra bisnis kartu semua ada di Riau. Jumlah ATM BNI di Riau ada 107 ATM, satu CDM, satu ATM Drivethru serta satu BLG (BNI Layanan Gerak).


Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Fillani berharap dengan acara media gathering tersebut dapat terjalin silaturrahmi dan sinergi untuk bersama mengembangkan Riau menjadi lebih baik dan bersama meraih sukses.


Sebelumnya, Regional Chief Economist BNI Wilayah Padang Edi Ariyanto, mengatakan, Provinsi Riau akan menjadi titik pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera. Pada 2012, tingkat investasi di Riau berada di tiga besar, setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta. "Pertumbuhan PDRB Riau 7,9 persen dan laju inflasi 3,35 persen. Ini ditopang Riau sebagai Sumber Migas Nasional dan areal kelapa sawit terluas di Indonesia," kata Edi.


Selain itu, katanya, sejumlah daerah di Riau menjadi Kawasan Perhatian Investasi (KPI), yakni KPI Rokan Hulu-Rokan Hilir-Siak Rp 405 miliar, KPI Dumai Selatan Rp 1,21 triliun dan KPI Dumai Utara Rp 3,13 triliun. Tak hanya itu, katanya, pendapatan perkapita Riau lebih tinggi dari rata-rata nasional. Pada 2011, Riau mencapai Rp 38 juta, jauh lebih tinggi dari nasional Rp 30,8 juta.


BNI Media Gathering ini, ujar DR Filani Zikri lagi  adalah, satu bentuk perhatian BNI kepada rekan-rakan wartawan di daerah Riau diharapkan dengan adanya media gathering ini dapat terjalin silaturahmi dan sinergy untuk bersama mengembangkan Riau menjadi lebih baik dan bersama meraih sukses.Dalam hal layanan BNI Wilyah Padang (Sumbar, Riau, Kepri) berkomitmen melayani lebih pagi dari Bank lain, yakni buka jam 08.00 Wib serta tutup lebih akhir dari bank lain yakni jam 16.00 Wib, serta membuka layanan dihari Sabtu yaitu, di outlet KCU Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman No 119 Pekanbaru, KLN Dobi Padang, KCU Bukit Tinggi dan Sabtu-Minggu (Weekend Banking) di BNI KLN Nagoya Batam yang melayani semua transaksi termasuk pembukaan rekening dari jam 08.00-14.00 Wib.


Sebagai bentuk apresiasi BNI Wilayah Padang (WPD) terhadap para wartawan di wilayah kerjanya, akan di gelar lomba menulis tingkat wartawan .


Ari Mathea, Head of Network and  Services BNI Kanwil Padang, Jum'at (11/10/2013) mengatakan dalam lomba tulis ini BNI WPD menetapkan tema "BNI Wilayah Padang Tumbuh Bersama Membangun daerah".


Ada hadiah wisata ke Singapore plus hadiah lainnya di sediakan bagi para pemenang. "Para pemenag akan kita ajak tour ke kantor BNI di Singapore untuk mengetahui proses transaksi BNI di negri singa ini," ujar Ari.

Katanya wartawan yang bertugas di wilayah Sumbar, Riau dan Kepri bisa mengikuti lomba tulis ini. "Dengan syarat wartawan yang ikut masih aktif baik dari media cetak,dan  online  di wilayah Padang," ujar Ari.


Adapun yang menjadi syarat lomba penulisan terangnya lagi, peserta mengirimkan tulisan. Jumlah tulisan  maksimal dua tulisan. Sebelum di kirim ke BNI tulisan tersebut wajib di muat di media dan menyertakan bukti pemuatan dengan menyebutkan medianyadan tanggal pemuatan.
Syarat lainnya adalah tulisan yang di buat panjangnya antara 7.000-10.000 karakter. Yang terpenting karya tulis adalah karya sendiri bukan plagiat.


Syarat lainnya tulisan belum pernah diikutsetakan dalam lomba apapun sebelumnya. Tulisan dikirim dalam file doc, huruf Arial, ukuran 11, spasi1,5,marjin atas /bawah /kanan/kiri 3 cm.


Menurutnya, adapun kriteria penilaian tulisan adalah menggunakan kaidah jurnalistik yang baik, berdasarkan fakta dan data yang akurat, tulisan sesuai thema lomba dan tulisan yang di sertai photo BNI akan mendapatkan point tambahan dalam penjurian. Selain ketentuan diatas, ada ketentuan umum lainnya yang juga harus di penuhi penulis, tulisan dan scan bukti pemuatan di media di kirim ke email lyw.wpd@gmail.com dan bmr.wpd@gmail.com paling lambat tanggal 11 November 2013,pukul 17.00 WIB, satu email untuk satu tulisan.


Selanjutnya, subyek email untuk lomba penulisan :Lomba Penulisan -BNI WPD, file tulisan dan bukti pemuatan di media dapat di kirim juga dalam bentuk CD dialamatkan kepada :BNI Journalist Writing Competition d/a Gedung Sentra Bisnis BNI lantai 4 Jl.Jendral Sudirman no.365 Tangkerang Pekanbaru Riau(cantumkan "lomba penulisan BNI" pada kiri atas amplop).


"Untuk pengumuman pemenang akan di lakukan pada akhir bulan November 2013 dan keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat," tandasnya.
Ia menambahkan untuk lomba kali ini penitia menyediakan hadiah yang menggiurkan yakni "Jangan lupa sertakan identitas penulis yang lengkap baik nama, nama media, no telepon yang dapat di hubungi, serta fotocopi KTP dan Kartu Pers yang masih berlaku," urainya.


Adapun hadiah yang di sediakan, Juara I kategori Media cetak mendapat paket wisata dan kunjungan ke kantor BNI singaporen tropy, piagam dan uang saku Rp1.500.000. Juara I kategori Media online mendapat paket wisata dan kunjungan ke kantor BNI singaporen tropy, piagam dan uang saku Rp1.500.000. Juara I kategori Media cetak mendapat paket wisata dan kunjungan ke kantor BNI singaporen tropy, piagam dan uang saku Rp1.500.000. Juara II kategori Media cetak mendapat paket wisata dan kunjungan ke kantor BNI singaporen tropy, piagam dan uang saku Rp1.000.000. Juara II kategori Media online mendapat paket wisata dan kunjungan ke kantor BNI singaporen tropy, piagam dan uang saku Rp1.000.000. Juara III kategori Media cetak mendapat tropy,piagam dan uang pembinaan Rp1.000.000. Juara III kategori Media online mendapat tropy,piagam dan uang pembinaan Rp1.000.000. (Vera)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index