Riauaktual.com - Pak De, sapaannya tewas setelah sempat dirawat akibat terkena pecahan serpihan botol bir, Jumat (26/12/2019) malam di Jalan Langgam I Koridor PT RAPP, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Pria bernama Matrawi ini tewas, setelah pecahan botol bir mengenai bagian leher sebelah kiri, yang dilakukan wanita 18 tahun inisial AT.

Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risahondua mengatakan, korban tewas setelah pelaku yang terlibat cekcok dengan Devi dicoba dilerai korban didalam warung tuak Marsada Musik.

''Kejadian terjadi diawali adanya adu mulut antara tersangka AT dengan saudari Devi. Kemudian, korban melerai. Sehingga situasi sempat reda,'' terang Hasyim.

Setelah situasi sempat tenang, tiba-tiba tersangka mengambil botol bir kosong dan memecahkan ke tiang warung tuak. Kemudian AT menaiki meja dan langsung melempar pecahan botol bir kearah Devi.

''Lemparan AT justru mengenai leher bagian kiri Matrawi. Seketika darah segar keluar dari luka tersebut,'' kata Hasyim.

Melihat korban berdarah-darah, saksi-saksi di lokasi langsung mengevakuasi korban ke RS Selasih.

''Nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Sehingga tersangka langsung melarikan diri,'' ujar Hasyim.

Sementara itu, tak lama berselang, tersangka AT diamankan saat bersembunyi di rumah temannya di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

''Terhadap tersangka diterapkan pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara,'' kata Hasyim. (HA)