Kepala SDN 034 Taraibangun Akui Nikah Sirih dengan Suami Orang

Kepala SDN 034 Taraibangun Akui Nikah Sirih dengan Suami Orang
Foto Maryana dengan H Kudris. FOTO: nova

TAMBANG, RiauAktual.com - Suasana rapat wali murid Kelas I SDN 034 Desa Taraibangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Sabtu (2/11/2013) pagi itu awalnya berjalan lancar. Tak ada tanda-tanda kegaduhan. Rapat yang membahas uang pungutan penerimaan murid baru serta kondisi pungutan yang diberi nama sumbangan, memang tidak melibatkan komite, hanya wali murid saja yang rata-rata kalangan ibu-ibu.

Sekitar setengah jam rapat berjalan, ketika Kepala SDN 034 Taraibangun Maryana, didampingi Wakilnya Yose serta majelis guru lainnya memaparkan kondisi sekolah kepada puluhan wali murid di ruang rapat, tiba-tiba dua orang wanita masuk ke ruangan rapat dan memaki-maki Maryana, menyebut Maryana mengambil suaminya.

Atas kejadian itu, wali murid terperongoh, ada yang berbisik-bisik dan ada pula yang menggeleng-gelengkan kepala. Maryana cepat mengambil sikap, dimintanya pihak keamanan sekolah untuk mengusir dua perempuan tersebut. Tak lama masuk pula seorang laki-laki tua, namun dihalangi oleh sejumlah guru. "Saya ini suaminya, kurang ajar dia," teriak laki-laki itu.

Atas kejadian ini, sebagian wali murid memilih keluar dan ada juga yang meminta agar persoalan pribadi diselesaikan di rumah. "Pak, Bu, kalau masalah pribadi selesaikan di rumah," teriak salah seorang ibu wali murid sembari meninggalkan ruangan dan diikuti wali murid lainnya.

Rapat di ruang itu tetap berjalan hingga siang hari. Sementara orang-orang yang tadi sempat membuat gaduh adalah keluarga H Kudris, yakni H Kudris itu sendiri, istrinya dan anak perempuannya yang datang ke sekolah mencari Maryana. Karena sudah lama ibu dan anak itu mencari Maryana yang dianggap selama ini menghancurkan kebahagiaan keluarganya.

Sementara di luar sekolah, banyak ibu-ibu wali murid yang menanyakan langsung kepada keluarga Kudris ini kondisi sebenarnya seperti apa. Karena memang selama ini pihak sekolah tak pernah tahu siapa suami Kepala SDN 034 Taraibangun itu dan dimana tinggalnya.

Kepada para wali murid istri H Kudris, yang diketahui bernama Hj Nurlela dan anak perempuannya yang nampaknya seusia dengan Maryana tersebut diketahui bernama Indra Lenka, menceritakan bahwa memang Maryana sudah merusak keharmonisan keluarga H Kudris yang terpandang di Kota Bangkinang itu.

"Sudah dirampasnya ayah kami, diperdayanya. Sudah ratusan juta uang ayah didapatnya, ayah dibuang. Ternyata dia jadi kepala sekolah sekarang, makanya tak butuh ayah lagi," kata Indra Lenka kepada wali murid yang sudah mengerumuninya.

Dikonfirmasi H Kudris yang juga sudah ada di sudut sekolah, membenarkan hal itu. Dirinya memang sudah diperdayai Maryana, Rp800 juta lebih juga harus dia relakan untuk istri simpanannya tersebut.

Bahkan, H Kudris juga membeberkan bahwa tujuan Maryana jadi kepala sekolah tidak bagus, hanya mengharapkan dana bantuan operasional sekolah. "Kalau tak percaya ini saya ada simpan SMS-nya," kata Kudris sambil memperlihatkan pesan singkat yang bertuliskan "sdh pkai up buku bos". Nomor yang mengirimi SMS tersebut juga benar cocok dengan nomor Maryana yang saat ini dipakainya dan masih aktif.

"SMS itu balasan SMS saya, waktu saya tanya, udah dibayar hutang kemarin, dia jawab itu. Maksud SMS itu, sudah pakai uang pembayaran buku dana BOS," terang H Kudris.

Meski kedatangan keluarga H Kudris ke SD tersebut berlatar permasalahan pribadi, namun juga menyangkut sekolah. "Kami juga ingin memberi tahu dan menyelamatkan sekolah, agar tidak dimanfaatkan oleh orang seperti Yana yang tidak patut jadi panutan," pungkasnya.

Kepala SD Negeri 034 Desa Tarabangun Maryana, dengan kedatangan keluarga H Kudris ini, akhirnya mengakui jika dirinya selama ini memang menjadi istri simpanan orang, yakni H Kudris mantan pejabat lembaga permasyarakatan Bangkinang, dan menikah dibawah tangan dengan H Kudris ini sejak tahun 2009 silam.

Pengakuan ini disampaikan Maryana yang baru menjabat sekitar 3 bulan di SDN 034 Taraibangun, setelah keluarga Kudris mendatangi Maryana di sekolahnya saat Maryana menggelar rapat dengan wali murid Kelas I, Sabtu (2/11/2013). Di depan puluhan wali murid yang tengah rapat pagi itu, dikejutkan dengan insiden masuknya keluarga Kudris (istri dan anak) memaki-maki Maryana di dalam ruang kelas yang tengah ada rapat ini.

"Ini masalah pribadi saya yang dikorek-korek oleh orang yang tidak suka dengan saya. Saya nikah sirih itu benar, itulah adanya. Sekarang dia bagaimana ingin mengancurkan saya, saya persilahkan," ungkap Maryana, saat dikonfirmasi usai insiden rapat tersebut selesai.

Diceritakan Maryana, pernikahannya dengan orang yang seharusnya menjadi bapaknya karena terpaut umur puluhan tahun, terjadi pada 2009 silam saat dirinya masih sebagai guru biasa di SDN 034 Taraibangun. Maryana yang kala itu memiliki suami pun bercerai untuk nikah dengan pejabat Lapas Bangkinang tersebut.

"Saya dulu punya suami namanya Joko, tahun 2008 saya cerai dan 2009 saya menikah dengan orang yang bernama H Kudris. Kalau mau cerita kronologis mengapa saya menikah, maaf saya tak bisa membeberkannya. Itu interen saya, itu aib saya. Tapi kalau ini dinaikkan ke hukum, mungkin kami akan terbuka," tutur Maryana lagi yang disaksikan majelis guru di ruang kantor kepala sekolah siang itu.

Akan tetapi, setelah berjalan sekitar 3 tahun lebih, Maryana sudah tak minat lagi dengan H Kudris tersebut dan meminta cerai. Akan tetapi H Kudris tidak menceraikannya.

"Saya sudah meminta beberapa kali cerai, saya sudah dua tahun tidak berhubungan dengan bapak ini," jelas Maryana.

Alasan Maryana minta cerai, karena H Kudris tak berkenan memperkenalkan Maryana ke keluarganya. Ditambah lagi, setelah H Kudris pensiun sekitar setahunan lalu, menurut Maryana suaminya tersebut sudah banyak tingkah.

"Saya nikah dibawah tangan itupun permintaan beliau. Dan dulunya beliau juga mengatakan jangan sampai tahu siapapun, tapi kenyataannya setelah dia pensiun malah dia buat ulah, bukannya baik lagi datang sama saya dia malah ingin menghancurkan saya. Itu tidak apa-apa mungkin pelajaran buat saya," sebut Maryana.

Agar bisa lepas dari H Kudris, Maryana mengatakan bahwa dirinya telah menikah lagi dan juga kumpul kebo dengan pria-pria lainnya. "Saya tak peduli saya malu karena saya maunya lepas dari beliau. Karena dia tak mau mengakui saya istri dengan keluarganya," pungkasnya. (nov)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index