PEKANBARU, RiauAktual.com - DPRD Pekanbaru mengesahkan APBD Perubahan Tahun 2013, Rabu (23/10/2013) sore. Pengesahan dilakukan melalui rapat Paripurna II masa sidang III tahun 2013. Sidang dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru, Desminato didampingi Wakilnya, Dian Sukheri. Paripurna juga dihadiri Walikota Pekanbaru, Firdaus MT dan Wakil Walikota, Ayat Cahyadi serta Kepala Dinas, Badan, Kantor di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Sidang dimulai dengan penyampaian pidato Badan Anggaran DPRD Kota Pekanbaru, yang diwakili juru bicara Banggar Afrizal Usman. Dalam laporannya Afrizal mengatakan, penyusunan Perubahan APBD Pekanbaru Tahun Anggaran 2013 sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Disampaikannya, pendapatan daerah pada rancangan peraturan daerah Perubahan APBD kota Pekanbaru Tahun 2013 adalah sebesar Rp 2.5 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2.559.432.962.084. Dana Perimbangan sebesar Rp 1.36 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 396 miliar.

"Sedangkan total belanja daerah pada rancangan Perubahan APBD Tahun 2013 sebesar Rp 2,53 triliun. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.1.188.854.172.601 dan belanja langsung sebesar Rp1.348.078.789.483. Maka dari itu kenaikan APBD P sebesar Rp 554 miliar," terang Afrizal Usman.

Hingga akhir tahun 2013 ini, atau dalam dua bulan, dana perubahan itu digunakan semaksimal mungkin. "Iya, hanya waktu dua bulan. Mudah-mudahan maksimal," kata Walikota Pekanbaru Firdaus MT usai paripurna.

Sementara Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto, menjelaskan, kenaikan anggaran perubahan ini datang dari Silpa tahun 2012 sebesar Rp 240 miliar dan dari dana bagi hasil (DBH) Pemerintah Pusat selama ini terhutang, dibayarkan senilai Rp300 miliar. "Sedangkan dari PAD kita biasa-biasa saja. Malah PAD itu belum mencapai target," tuturnya. (rrm/tim)