PEKANBARU (RA)- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Azmi mengatakan, meski ditentang oleh sebahagian warga Hangtuah, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan. pengerukan dan pembuatan gorong-gorong guna mengatasi banjir tetap akan di lakukan. "Ini atas instruksi Walikota Pekanbaru Firdaus MT," ucapnya ketika berbincang bersama RiauAktual.com, Selasa (22/10)

Kata Azmi, penyebab keberatan warga dikarenakan, gorong-gorong yang dibuat untuk mengatasi banjir hanya bersifat sementara dan tidak permanen. Sementara warga meminta jika sudah di buat gorong-gorong maka harus langsung di bangun permanen.

"Penggalian ini memang sementara dulu untuk mengatasi genangan dengan cepat, kalau untuk dibangun langsung belum bisa karena terkait anggaran," tandas Azmi lagi.

Untuk menangani genangan air dikala hujan, PU juga kini menyiapkan 2 alat pengeruk. Selain itu PU buka posko pelaporan keluhan banjir melalu SMS. "setahun ini sudah ada 13 lokasi sungai yang di normalisasi. Yang belum juga masih banyak. Kedepan ini akan terus kita proses," jelasnya.

laporan: Ver

Editor: Don