PEKANBARU (RA)- Dampak dari kejadian kemalingan di lingkungan Pemerintah Kota (pemko) Pekanbaru. Tujuh orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dikenai hukuman skorsing selama satu minggu. Ke 7 anggota yang baru di rekrut awal tahun ini dianggap lalai dalam menjalankan tugas piket malam.

Tindakan indispliner ini di lakukan terkait hilangnya sebuah tape mobil Bagian Pembangunan Pemerintah Kota Pemko pada malam hari, di Kantor Wali Kota Pekanbaru sepekan lalu.

"Supaya mereka mengikuti aturan, dan hukuman itu bentuk peringatan kepada anggota," terang Baharuddin, Senin (30/9/2013) kepada RiauAktual.com.

Dikatakan Baharuddin, maling juga pintar, kalau mau mencuri saat petugas lalai, atau saat sedang tertidur yang dimanfaatkan maling. Ditanya apakah anggota Satpol PP yang piket malam ketiduran, Baharuddin sebut, tidak bisa diprediksi kalau anggotanya ketiduran.

"Yang jelas saya menilai anggota lalai dalam menjalankan tugas, diprediksi hilang tape mobil bagian pembangunan pada malam Sabtu. Padahal pada malam itu kita lakukan razia, dan anggota ramai di kantor. Jadi pertanyaan kita waktu bekerja maling itu kapan," ujar Baharuddin.(Va)