Riauaktual.com - Suasana acara pengenalan budaya akademik mahasiswa dan mahasiswi baru Universitas Islam Negeri (UIN), berakhir ricuh, Jum'at (27/7) pagi.

Aksi demo ribuan mahasiswa itu disinyalir, terkait rekor UIN Prof Dr H Akhmad Mujahidin MAg yang menyanyikan Mars Nahdatul Ulama (NU).

Aksi ribuan mahasiswa dikatakan Menteri Hukum dan Ham BEM UIN Haris Oky Adi Supinta merupakan aksi spontanitas yang diikuti hampir seluruh lembaga dan organisasi internal kampus.

''Kami bergerak atas nama mahasiswa, disini kami menilai rekor UIN bersikap Diktator,'' ungkap Haris.

Menurutnya, rektor yang baru dilantik beberapa minggu lalu itu terlihat semena-mena dan mengintervensi independen kampus.

Terkait aksi ini, Haris mengungkapkan, pihaknya sudah meminta klarifikasi dari rektor. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan jawaban.

Aksi mahasiswa ini juga diikuti oleh mahasiswa yang diikuti oleh mahasiswa baru, yang sedang melakukan pengenalan.

Agar aksi ribuan mahasiswa itu mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Sehingga suasana dapat dikendalikan. (HA)