Ditembak Bandar Narkoba di Aceh, Polisi Kritis

Ditembak Bandar Narkoba di Aceh, Polisi Kritis
ilustrasi. int

ACEH, RiauAktual.com - Brigadir Syahri Rahmat, korban tembakan senjata api jenis revolver di pinggang sebelah kiri, kondisinya masih kritis di ICU RS Colombia Asia Medan, Sumatera Utara.

Setelah menjalani operasi pengangkatan ginjal yang pecah akibat tertembus timah panas, Brigadir Syahri juga terancam lumpuh pada kaki sebelah kiri karena luka tembak yang mengenai syaraf di bagian pinggangnya.

Hingga pagi tadi kodisi Syahri, anggota polisi dari Polresta Langsa, Aceh Timur yang ditembak bandar narkoba saat melakukan penggrebekan bersama satu temanya, masih kritis. Setelah menjalani operasi sebanyak tiga kali sejak malam tadi, kini Syahri dipindahkan ke ruang ICU.
 
Korban luka tembak di pinggang sebelah kiri ini mengalami luka yang sangat berat. Ginjal sebelah kirinya pecah, terpaksa dipasang pen di tulang pinggangnya, serta kaki kirinya terancam lumpuh karena timah panas yang bersarang di tubuhnya mengenai syaraf. Hingga saat ini Syahri masih perlu penanganan intensif.

Sementara itu kakak korban, Herizal Rozi, mengharapkan agak Polda Aceh menanggung seluruh biaya perawatan yang semakin membengkak akibat kondisi adiknya yang perlu penanganan khusus.
 
Herizal juga belum mendapatkan kepastian kapan adiknya bisa melewati masa kritis dan dipindahkan ke kamar perawatan. Keluarga hanya bisa pasrah menunggu keputusan pihak rumah sakit. (mtc/rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index