Lapas Pekanbaru Diberondong Peluru, Polisi Cek Rekaman CCTV Indomaret

Lapas Pekanbaru Diberondong Peluru, Polisi Cek Rekaman CCTV Indomaret
ils (int)

Riauaktual.com - Paska penyerangan Lapas Kelas II A Pekanbaru, pihak Polsek Bukit Raya dan Polresta Pekanbaru, meminta rekaman kamera CCTV milik Indomaret persisnya berada di depan Lapas Kelas II A Pekanbaru, Jalan Kapling, Kecamatan Bukit Raya.

Hal ini dibenarkan Firdaus karyawan Indomaret yang ditemui, Ahad (8/7).

''Ia memang ada petugas meminta rekaman Kamera CCTV tadi pagi,'' kata Firdaus.

Firdaus menyatakan, untuk meminta keterangan yang bertugas tadi malam. Dipastikan mereka tidak tau, sebab, Indomaret setiap harinya tutup setiap pukul 22.00 WIB.

Terkait jangkauan kamera CCTV milik Indomaret, Firdaus mengatakan, dari hasil pemeriksaan rekaman, dipastikan aksi para pelaku tidak dapat terekam karena tertutup pintu rolling door.

''Tadi petugas sudah meminta rekaman nya, tapi sayang kamera tidak bisa merekam nya,'' ungkap Firdaus.

Terpisah, Ka Lapas Kelas II A Pekanbaru, Yulius ketika membenarkan adanya penyerangan kantornya.

''Ya benar,'' singkatnya.

Terkait tindakan pihak Lapas terkait kasus penyerangan ini, Yulius tidak menjawab pesan singkat yang dikirim ke WhatsApp nya.

Menurut surat edaran kronologis menurut pihak lapas. Peristiwa adanya ledakan diduga senjata diketahui sekitar pukul 3.00 WIB.

Awalnya Ronal Eka Putra  Komandan P2U mendengar suara ledakan seperti suara ledakan travo. Kemudian bersama Wira, anggota Wasrik langsung mengecek keluar lapas dan melihat tidak ada orang diluar.

Selanjutnya sekitar pukul 4.00 WIB, petugas Lapas kembali mendengar suara diduga ledakan Travo sebanyak empat kali. Ronal, Ridho dan Raphly serta anggota Wasrik lainnya kembali mengecek travo dihalaman lapas. Karena petugas menduga ledakan tersebut berasal dari percikan api yang muncul di tiang listrik tersebut.

Akhirnya sekitar pukul 7.25 WIB, saat mengecek ruang kunjungan dan melihat ada serpihan tembok dan langsung menghubungi pihak Wasrik. Kemudian melihat ada beberapa lubang di tembok kunjungan.

Atas temuan itu, sekitar pukul 7.30 WIB petugas lapas menghubungi Yulius selaku Ka Lapas, untuk melaporkan temuan tersebut.

Kemudian sekitar pukul 7.50 WIB, Ka Lapas melaporkan temuan tersebut ke Kapolresta Pekanbaru.

Selanjutnya, sekitar pukul 8.00 WIB Ronal dan Alhan menemukan pecahan selongsong peluru satu ditembok pagar lapas dan satu di depan Lapas.

Sekitar pukul 9.00 WIB petugas Identifikasi Polresta Pekanbaru datang ke lokasi. Untuk mengumpulkan barang bukti.

Dari hasil olah TKP, petugas identifikasi Polresta menemukan pecahan proyektil sebanyak dua buah, dan masing-masing satu proyektil di ruang kunjungan dan ruang Bimasyat.

Dari surat kronologis tersebut yang beredar, Ka Lapas sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Riau.

Untuk tindakan yang diminta Ka Lapas, seluruh personil diminta stanby di pos masing-masing. Kemudian diminta mengamankan para penghuni Lapas agar tenang.

Yulius selaku Ka Lapas  mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru.

Atas peristiwa ini, Yulius berharap petugas agar selalu waspada dalam melaksanakan tugas.

''Dengan kejadian ini, kita akan lebih waspada lagi,'' singkatnya. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index