Kesaksian Tetangga Lihat Langsung Anak Kandung Mutilasi Ibu di Pontianak

Kesaksian Tetangga Lihat Langsung Anak Kandung Mutilasi Ibu di Pontianak
Ilustrasi Mayat Wanita (foto: Shutterstock)

Riauaktual.com - Kasus mutilasi terhadap seorang ibu berusia 80 tahun, berinisial JS di Kota Pontianak, Kalimantan Barat masih menjadi perbincangan hangat. Para tetangga mulai angkat suara mengenai hal-hal yang dialami sebelum mengetahui adanya pembunuhan di Jalan Tanjungpura, Gang Landak, Pontianak Selatan tersebut.

Bahkan ada yang mengaku melihat aksi pembunuhan sadis itu. Iwan salah satunya. Tetangga korban ini mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong dari rumah JS yang bernomor 29 itu. Seingat dia, sekitar waktu memasuki salat Ashar.

“Saat itu saya mau salat, namun mendengar suara minta tolong dari rumah itu (korban). Belum ramai, masih sepi,” terang Iwan kepada wartawan, Jumat (6/7/2018).

Mendengar teriakan itu, Iwan kemudian keluar dari rumahnya. Dia masih belum menyangka bahwa teriakan itu merupakan teriakan JS yang meregang nyawa atas kekejaman pelaku. Sebab Iwan mengira, teriakan itu merupakan anak-anak yang sedang bermain dan berkelahi.

Untuk membuang rasa penasarannya, Iwan kemudian mendatangi rumah korban. Iwan sempat bertanya kepada warga lainnya. Saat itu, kata Iwan, dia melihat pintu rumah korban sudah dalam keadaan terbuka, sementara menantunya sedang menghubungi seseorang melalui sambungan telepon.

Iwan kemudian masuk ke rumah korban secara perlahan-lahan. Dia mengintip dan melihat aksi sadis dan menyeramkan yang dilakukan oleh pelaku, HN yang tak lain adalah anak kandung korban.

“Pelaku saya lihat berjongkok, sedang memotong-motong korban dengan menggunakan parang,” ungkapnya.

Sambil mengayunkan parang tajamnya, sambung Iwan menjelaskan, pelaku mengucapkan kata-kata dengan bahasa yang tidak dimengerti Iwan. “Kemudian saya keluar karena ketakutan dan meminta warga lainnya untuk menghubungi pihak kepolisian. Karena saya mengetahui bahwa pelaku ini memang mengalami gangguan jiwa,” tegasnya.

Saat ini, HN masih diobservasi di Rumah Sakit Khusus/Jiwa (RSJ) Pontianak, Jalan Alianyang. Dokter butuh waktu selama 14 hari untuk observasi ini. Selama observasi, HN akan didampingi Polwan dari Polresta Pontianak. (Wan)

 

Sumber: Okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index