Riauaktual.com - Tiga ledakan yang diduga bom terjadi kelurahan Pogar Kidul, Bangil, Pasusuran, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Ledakan tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan warga. Pelaku sempat melemparkan bom ke arah polisi yang berusaha mengejar.
Informasi yang dihimpun Krimonologi.id menyatakan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, di dalam rumah keluarga Saprani yang tengah dikontrak oleh satu keluarga bernama Abdullah dan Dina rohana.
Saat ledakan pertama terdengar warga, seorang warga mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah. Saat berada di dalam rumah tersebut tercium bau mesiu.
Karena takut, warga kemudian keluar dan saat di saat saksi berada di luar rumah tersebut warga mendengar ledakan kedua yang membuat warga sekitar menjauh dari rumah itu.
Saat warga menjauh dari rumah tersebut seseorang tak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel. Saat petugas kepolisian mengejar orang tersebut terdengar suara ledakan ketiga. Dalam ledakan itu seorang anak berusia 6 tahun yang merupakan anak dari pasangan itu terluka.
Sejumlah pengguna media sosial Facebook turut mengunggah video foto dan peistiwa yang terjadi di kawasan tersebut.
Akun Facebook Ag234 mengunggah video peristiwa itu dan dibagikan sebanyak 124 kali serta dikomentari oleh 65 pengguna Facebook.
“Ini anak istrinya min.yg parah anaknya.bapaknya kabur bawa ransel diduga berisi bom.dikejar polisi. polisinya dilempar bom,” tulis Risma Kusuma dalam komentar akun tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera. Menurut Frans belum bisa dipastikan apakah ledakan ini berasal dari benda berupa bom. Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi.
"Apakah high eksplosif atau low eksplosif, yang jelas ada tiga kali ledakan awal," kata Frans dalam keterangannya.
Lebih lanjut Frans mengatakan ledakan ini awalnya dilaporkan seorang saksi kepada polisi. Saat petugas tiba, sekeluarga yang terdiri dari seorang laki-laki, seorang wanita dan bocah berusia enam tahun keluar tergesa-gesa dari lokasi ledakan. Menurut Frans, laki-laki tersebut tampak membawa ransel.
"Kemudian kami lakukan pengejaran, dan terjadilah ledakan di lorong itu. Laki-laki lari, ibu kita amankan dan anak kita antar ke RS. Jelas kami masih identifikasi ledakan," ujarnya.
Sumber : kriminologi.id
