PEKANBARU (RA)- Perkataan Kabag Humas Pemerintah Kota (PEMKO) Pekanbaru, Azharisman Rozie, yang menyebut besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Pekanbaru tahun 2012 yang mencapai angka Rp420 miliar dikarenakan lambatnya pengesahan anggaran membuat anggota DPRD Pekanbaru mengecam.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril SH, menyebut, tidak ada hubunganya silpa dengan lambatnya lambatnya pengesahan APBD "Ini kawan-kawan sudah meradang. Dia harus mempertanggungjawabkan omonganya. Karena itu bukan poksinya berbicara," tegas Sahril

Siang ini, Senin (16/9/13) jam 2 dewan akan memanggil Rozie untuk hadir memberikan pertanggungjawaban apa yang telah diucapkan. Karena ditakutkan, ungkapanya tersebut memberikan hubungan yang tidak baik antara Pemko dengan legislatif.

Sahril menambahkan, selama ini penyerahan KUA PPAS yang dilakukan Pemko juga lambat. Namun intinya, menurut Sahril, bukan masalah pengesahan yang lambat. Tetapi Silpa lebih dikarenakan lemahnya penyerapan satuan kerja (Satker).

Seperti yang diketahui, kritik besarnya Silpa Pemko Pekanbaru pada tahun 2012 dilontarkan ketua komisi II DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM. Namun kritikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini justru dimentahkan Kabag Humas Pekanbaru, Azharisman Rozie, yang justru membuat bola panas dengan ucapan, besarnya Silpa tahun 2012 dikarenakan lambatnya pengesahan anggaran.(DNI)