Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Tito Hentikan Promosi Jenderal, Ribuan Kombes Kariernya Terancam Macet

Tito Hentikan Promosi Jenderal, Ribuan Kombes Kariernya Terancam Macet
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (04/04/2018) Foto: Ist/Tribratanews

Riauaktual.com -  Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghentikan untuk sementara promosi jenderal bintang satu. Kebijakan ini berdampak ribuan perwira menengah polisi berpangkat komisaris besar (Kombes) terancam mandek alias tidak bisa menyandang bintang.

Alasannnya, kuota jabatan bintang satu itu sangat terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah pamen berpangkat kombes. Tito menyebut pejabat polisi berpangkat kombes membeludak akibat slot pangkat di atasnya, yaitu brigadir jenderal (Brigjen) juga terbatas.

"Jadi angkatan Polri 1985 ke atas terasa dampak rekrutmen besar, terjadi bottle neck di pangkat Kombes. Mau tidak mau kita akan mengerem di Kombes," ujar Tito Karnavian, Selasa, 3 Juli 2018.

Tito  menjelaskan jumlah perwira menengah berpangkat tiga kembang melati emas itu mencapai 1.400 personel. Hampir setiap tahunnya, kata Tito, ada 500 kombes yang sudah lulus ujian dan siap promosi ke jenjang berikutnya, yakni brigjen polisi.

Sedangkan tiap bulan, pejabat polisi yang pensiun di pangkat Brigjen tidak lebih dari lima orang. Maka dari itu, pengangkatan jabatan dari kombes ke brigjen hanya diperuntukan perwira menengah Polri yang berkinerja baik dan berprestasi.

"Jadi mohon maaf, (Kombes) angkatan 84-86 ini rata-rata yang ini masih sisa dari angkatannya. Sementara junior angkatan 90 ke atas ini adalah mereka yang masih bagus idealismenya, spirit bekerja masih oke," kata Tito.

Perlu diketahui, jumlah rekrutmen Polri angkatan 1983 berjumlah 95 personel dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Di antaranya angkatan 1984 sebanyak 130 anggota, 1985 sebanyak 156 anggota, 1986 sebanyak 185 anggota, 1987 sebanyak 197 anggota, dan di angkatan 1988 sebanyak hampir 200 anggota.

 


Sumber : kriminologi.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index