Riauaktual.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten  Inhil mengungkapkan, organisasinya tidak terlibat dalam politik praktis dukung mendukung dalam Pilkada serentak yang berlangsung  pada 27 Juni nanti. Jadi, kalau ada yang orang Minang yang ikut mendukung salah satu Paslon, dipastikan bukan bagian organisasi ini.

"Kita tidak mengizinkan organisasi minang perantauan dibawan pada persoalan mendukung paslon yang ikut berkompetisi. Tapi kalau atas nama pribadisilahkan saja. Karena itu hak politik yang tidak bisa kita halangi," ujar Ketua DPD IKM,  Herinaldi yang didampingi  Sekretaris Alek Adrianus SE kepada media ini, Ahad, 24 Juni 2018.

Ia mengungkapkan, organisasi IKM memiliki legalitas dan terdaftar di Menkumham serta terstruktur dari pusat sampai tingkat kecamatan diseluruh indonesia. Bahkan lebih dari itu, organisasi ini pengurusnya sampai di belahan Eropa.

Ketua DPP IKM Bapak H.Fadlizon mengataka  sudah menegaskan, IKM tidak melakukan politik praktis,  apa lagi sampai mengiring warga minang perantauan untuk melakukan pernyataan sikap mendukung salah satu pasangan paslon yang ada di Riau.

"Silahkan setiap anggota atau pengurus untuk menentukan pilihan paslon asal tidak membawa nama DPD IKM Inhil, mengingat anggota dan pengurus DPD IKM Inhil terdiri dari beberapa kader partai," tegas mantan anggota DPRD Inhil periode 1999-2004 ini. (Suf)