Pengeroyokan Polisi, Kapendam Jaya: Jangan Buru-buru Sebut Anggota TNI

Pengeroyokan Polisi, Kapendam Jaya: Jangan Buru-buru Sebut Anggota TNI
Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi (12/06/2018). Foto: Ist/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Kepala Penerangan Kodam Jaya atau Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi angkat bicara soal pengeroyokan dua orang anggota Ditsabhara Polda Metro Jaya di dekat Mal Graha Cijantunug, Jakarta Timur.

Kristomei mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki terkait kasus pengeroyokan tersebut bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari pelakunya.
   
"Kita juga harus bijaksana, tidak bisa terburu-buru bilang yang melakukan itu anggota TNI. Kita cari dulu pelakunya," ujar Kolonel Kristomei Sianturi kepada Kriminologi.id, Selasa, 12 Juni 2018.

Kristomei menambahkan jangan sampai peristiwa ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang tidak ingin melihat soliditas anggota TNI dan Polri yang sudah harmonis ini.

"Jangan sampai masalah seperti ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang nggak ingin soliditas TNI/Polri yang sudah baik ini," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir Dua Feri Saputra dan Brigadir Dua Bimo Yudho Prasetyo, dua orang anggota Ditsabhara Polda Metro Jaya, dikeroyok saat berada di warung dekat Mal Graha Cijantung, Jakarta Timur.

Diduga pelaku pengeroyokan adalah dua anggota TNI. Peristiwa pengeroyokan terjadi sesaat keduanya baru saja mengikuti patroli Operasi Cipta Kondisi di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Juni 2018 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan pengeroyokan terhadap anggotanya itu. Namun, dirinya enggan berkomentar lebih detail soal pelaku pengeroyokan tersebut.

"Iya itu oknum (TNI) lah ya, oknum," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 10 Juni 2018.

 

Sumber : kriminologi.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index