Riauaktual.com - Musibah longsor kembali melanda di Kecamatan Tanah Merah. Kali ini longsor terjadi dipemukiman warga Jl. Kenangan RT. 02 RW. 01 Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (2/6/18).

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, sebanyak 3 unit rumah yang dihuni oleh 4 KK (yang terdiri dari 8 jiwa ) mengalami kerusakan.

Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian Kabupaten Inhil, kronologi kejadian bermula sekira pukul 12.00 wib ketika Irwan, salah seorang warga, sedang berada di dalam rumahnya mendengar suara papan retak.

Irwan kemudian melihat keluar rumah dan melihat tanah dsamping rumahnya mulai bergerak. "Kemudian saksi langsung memanggil orang yang berada di dalam rumah dan menyuruh agar keluar dari rumah tsb, korban mengeluarkan barang-barang miliknya yg sempat dikeluarkan, kemudian  saksi Langsung kluar dan  rumah saksi langsung  roboh akibat tanah longsor," Jelas Kapolres Inhil melalui Paur Humas, Iptu Heriman Putra, Sabtu (2/6/18).

Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp. 60.000.000,- dan dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Tanjung Baru dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering.

Adapun identitas pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor sebagai berikut :

1. MARJOHAN, 70 th, islam, Banjar, Jl. Kenangan Rt.02 Rw.01 Desa Tanjung Baru (RB)

2. IRWAN, 38 th, islam, Banjar, Nelayan, Jl. Kenangan Rt.02 Rw. 01 Desa Tanjung Baru. (RB)

3. BARANI, 60 th,Banjar, nelayan, jln Kenangan Rt. 02 Rw.01 Desa Tanjung Baru (RB)