RIAU (RA)- Setelah membantu infrastruktur jalan di Kota Dumai melalui APBN, Calon Gubernur Riau H. Jon Erizal, SE, MBA, berjanji akan membantu pembangunan jalan Sinaboi, Rokan Hilir (Rohil) ke Dumai yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat. Janji tersebut disampaikan Jon Erizal ketika kampanye dialogis di Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten
Rohil.

Walaupun sudah malam, ratusan warga Teluk Nilap bertahan menunggu kehadiran calon pemimpin baru Riau. Maklum, Jon Erizal dua jam lebih menempuh perjalanan dari Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, menuju Kubu Babussalam. Jalan yang ditempuh pun belum diaspal dan rusak.

"Saya mohon maaf dan berterima kasih kepada bapak dan ibuk yang masih bertahan menunggu walaupun sudah malam," ujar Jon Erizal.

Menurut Jon Erizal, soal jalan Sinaboi-Dumai itu sudah pernah dibicarakannya dengan Bupati Rohil, Annas Maamun, ketika Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan dukungan kepada Annas untuk maju kembali menjadi Bupati Rohil beberapa tahun lalu.

"PAN kan mendukung Pak Annas jadi bupati, tentu akan kita bantu jalan Sinaboi-Dumai ini," ujar Cagubri yang masih muda itu.

Soal jalan Sinaboi-Dumai ini memang menjadi pertanyaan masyarakat Kubu Babussalam dan Kubu dalam kampanye dialogis. Mereka sudah lama mengharapkan adanya jalan tersebut. Sebab, jika jalan itu ada, akses ke Dumai lebih dekat. Namun, walaupun jalan tersebut sudah direalisasikan, masih ada empat kilometer lagi jalan dari Kubu-Sinaboi yang harus diperbaiki. "Yang di Kubu ini juga harus dibangun," kata warga.

Selain masalah jalan, warga juga mempertanyakan komitmen Jon Erizal bila menjadi Gubernur Riau 2013-2018. Salah satunya adalah memberikan insentif dan dana abadi untuk desa-desa. Menurut Jon Erizal, insentif dapat diberikan dalam bentuk program modal usaha ekonomi rakyat, sedangkan dana abadi akan diupayakan berangsur-angsur dalam lima tahun. Ini mengingat APBD Riau tak akan sanggup sekaligus memberikan untuk 1.800 desa di Riau. "Karena itu APBD perlu ditambah," ujarnya.

Jon Erizal kembali menjelaskan misinya yang akan menambah APBD Riau yang Rp 6,7 triliun dengan menggaet APBN lebih besar lagi, mendatangkan investor ke Riau dan memperkuat BUMD dengan mengangkat orang-orang professional.

"Kalau hanya membelanjakan yang ada tidak terlalu sulit. Tapi untuk menambah ini yang perlu kerja keras," ujar tokoh Riau yang punya jaringan luas di tingkat nasional dan luar negeri itu.