PEKANBARU (RA)- Razia gabungan tim yustisi yang di gelar Sabtu dini hari (20/7/2013) di 11 titik sasaran menemukan hasil nihil, alias rata -rata tempat hiburan dan karaoke tutup.

Tim yang berjumlah 250 orang lebih ini di bagi kepada dua kelompok, kelompok I di Pimpin Assisten I M.Noer, kelompok II di pimpin Kakansatpol -PP.

Ada dua indikasi tutupnya tempat hiburan malam ini, pertama karena memang mematuhi aturan edaran Walikota terkait jam operasional tempat hiburan di bulan Ramadhan. Atau tutup karena sidak yang akan di gelar oleh tim ini bocor ke pengusaha.

Asisten I Pemerintah Kota Pekanbaru M.Noer, yang memimpin langsung sidak membantah tutupnya tempat hiburan karena bocor. Bahkan ia menjelaskan ini dikarenakan memang sosialisasi yang dilakukan Pemko selama ini berhasil dan di jalankan dengan baik oleh para pengusaha.

"Memang dari sidak yang kita lakukan rata -rata tempat hiburan yang kita temui tutup tidak ada aktifitas. Kalau dia tutup karena bocor itu tidak benar, karena pastilah akan ada sisa dan bekas aktifitasnya, ini kita lihat sendiri memang tutup sama sekali," ujar M.Noer.

Bahkan kata M.Noer, masa bulan puasa ini banyak tempat hiburan sedang merenovasi bangunannya, sehingga memang tidak ada aktifitas sama sekali. 

Laporan: Va

Editor: Doni Dwi Putra