Syamsuar Tegaskan Jika Anggaran Pendidikan Tidak 20 Persen, Sama Saja Upaya Pembodohan

Syamsuar Tegaskan Jika Anggaran Pendidikan Tidak 20 Persen, Sama Saja Upaya Pembodohan
Syamsuar saat berorasi di hadapan seribuan warga Kandis.

Riauaktual.com - Calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, menyebutkan bahwa pendidikan adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat, dan hal ini menjadi kewajiban bagi seorang pemimpin untuk memenuhinya.

“Undang Undang juga sudah mengatur, bahwa anggaran pendidikan itu 20 persen dari APBD, jika hal ini tidak dipenuhi itu sama saja sebuah upaya pembodohan terhadap masyarakat,” ungkap Syamsuar saat kampanye dialogis di Kelurahan Telaga Sam-sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Rabu (2/4/2018) pagi.

Kenapa anggaran pendidikan itu harus 20 persen, kata Syamsuar, karena masa depan bangsa ini ada pada generasi muda. Bagaimana bangsa ini bisa maju sementara pendidikannya lemah.

“Insya Allah jika saya menjadi Gubernur Riau, anggaran pendidikan 20 persen. Di Siak saja kita bisa gratiskan dunia pendidikan, apalagi bila saya menjadi Gubernur Riau yang APBD-nya besar dan setiap tahun berlebih,” ungkap Syamsuar.

Nawaitu Syamsuar mengratiskan pendidikan 12 tahun di Riau ini, karena dia memandang masa depan bumi lancang kuning ini. Minyak dan gas ke depan tak bisa diharapkan lagi, harganya terus merosot.

“Dengan pendidikanlah kita bisa mengantar Riau lebih baik lagi. Saya ambil contoh negara Singapura yang tidak punya SDA namun SDM-nya bagus sehingga negara yang kecil ini bisa maju,” kata Syamsuar.

Seiring mengratiskan pendidikan hingga ke jenjang 12 tahun, Syamsuar juga mengurai persoalan urat nadi perekonomian masyarakat. Yakni, pembangunan dan perbaikan jalan. Sehingga semakin terbuka akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

“Pendidikan dan pembangunan serta perbaikan jalan, adalah dua program utama saya nantinya jika diamanahkan menjadi Gubernur Riau,” pungkasnya. (*)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index