RIAU (RA)- Sekitar seribu orang hadir dan memadati halaman dan kediaman H. Jon Erizal, SE, MBA, di Parit Bangkung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (6/7/2013) malam, untuk mengikuti kenduri dan do’a bersama memasuki bulan suci Ramadhan 1434 H. Calon Gubernur Riau itu sempat bernostalgia mengenang masa kecilnya yang penuh perjuangan

Acara silaturrahim tersebut dihadiri imam masjid, tokoh-tokoh masyarakat, jiran tetangga, keluarga serta kawan-kawan sepermainan Jon Erizal ketika masih kecil. Mulai dari sesepuh, orangtua, ibu-ibu, pemuda, remaja, bahkan anak-anak.  Mereka terpaksa berdesak-desakan karena rumah orangtua Jon Erizal itu berada di gang sempit. Akibatnya, warga terpaksa bergiliran masuk ke rumah dan tenda yang disediakan.

Jon Erizal hadir bersama istri, Hj. Rita Benny Latief, ibundanya, Hj. Torliana, kedua kakak perempuannya, serta didampingi tim pemenangannya, T. Zulmizan F. Assagaff, Herman Gazali dan Heru Wahyudi. ‘’Tahun lalu, acara menyambut Ramadhan ini kita laksanakan di kediaman Jalan Pertanian. Sekarang kita laksanakan di rumah Mak (ibunda) saya di Parit Bangkung ini,’’ ujarnya.

Menurut Jon Erizal, Parit Bangkung punya kenangan menarik buat dirinya. Sebab, di gang sempit itulah dia dilahirkan dan dibesarkan oleh orangtuanya yang seorang pedagang kain keliling. Masa kecilnya penuh suka dan duka. Jon Erizal masih ingat ketika dia dan kawan-kawannya bermain galah panjang, yeye, “suruk-surukan”, loncat tali, gasing, bakiak, dan permainan kampung lainnya. ‘’Kebetulan di halaman Mak (ibunda) saya ini dulu ada lapangan badminton,’’ ujarnya mengenang.

Parit Bangkung, kata Jon Erizal, dikenal sebagai kawasan kumuh dan tempat tinggal buruh, nelayan dan orang-orang yang biasa hidup keras serta anak-anak berandalan. Dulu, orang Parit Bangkung malu menyebut tinggal di sana. Sebab, anak-anak Parit Bangkung terkenal sebagai anak berandal dan jago berkelahi. ‘’Mereka sering minder jika disebut Parit Bangkung,’’ katanya.

Namun sekarang sudah berubah. Warga Parit Bangkung sudah ada yang berhasil seperti Alm. Soeman Hs, seniman dan tokoh masyarakat Riau, H. Fadlah Sulaiman, mantan Bupati Bengkalis, H. Indra Gunawan, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, DR Syahminan, lulusan Jepang, termasuk Jon Erizal yang bersaing sebagai pengusaha nasional dan internasional, dan sekarang maju sebagai Calon Gubernur Riau. ‘’Imej negatif itu sudah hilang. Kita kini bangga sebagai warga Parit Bangkung,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Jon Erizal membagikan zakat mal kepada yang berhak menerima. ‘’Hal seperti ini tiap tahun dilakukan Bang Jon Erizal, namun biasanya diantar ke rumah masing-masing. Tapi kali ini serentak dilaksanakan,’’ ujar Yus (38), warga Parit Bangkung, yang masih bekerja sebagai buruh pelabuhan.

Laporan: Rls

Editor: Doni Dwi Putra