Walikota Pekanbaru Akan Tambah 55 Bus TMP Lagi

Walikota Pekanbaru Akan Tambah 55 Bus TMP Lagi
Bus Trans Metro Pekanbaru. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Untuk mewujutkan pelayanan Sistem Angkutan Umum Masal (SAUM) di masa datang, Walikota Pekanbaru menargetkan masih akan menambah jumlah Trans Metro Pekanbaru (TMP) sebanyak 55 unit lagi menjelang akhir tahun 2013.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Senin (1/7/2013) kepada RiauAktual.com mengakui jumlah TMP saat ini belum memenuhi proporsional keefisienan. Pasalnya, baru ada 70 unit. Sementara untuk mencapai keefisienan Pemko harus memiliki sebanyak 125 unit bus TMP.

"Saat ini kita baru miliki 70 unit bus, 50 yang baru kita sewa, 20 unit bus lama hibah Kementrian. Jumlah ini akan di maksimalkan hingga akhir tahun menjadi 125 unit. Berarti kita masih kekurangan 55 unit lagi," terang Firdaus MT.

Kata Firdaus, semakin banyak jumlah bus maka tingkat efisiensi subsidinya semakin besar. Dengan jumlah 20 bus yang ada saat ini Pemko harus mensubsidi sebesar Rp6 miliar tiap tahunnya. Jika jumlah bus di tambah maka penambahan subsidinya tidak akan berbanding sama dengan jumlah semula justru akan lebih keci.

"Lagupula mana ada negara maju di dunia ini yang tidak memiliki angkutan masal dan tidak mensubsidi angkutan masalnya. Contoh Singapur," terangnya.

Selain itu terang Firdaus lagi SAUM ini juga memiliki kelebihan lainnya selain bisa mengurangi kemacetan lalulintas. Juga bisa memberikan penghematan bagi masyarakat selain juga dapat menekan angka kecelakaan berkendaraan.

"Dengan bus kota akan memudahkan warga kemana saja, hemat, kalau pakai sepeda motor mobil, tingkat keamanan, kemacetan waktu, menggunakan angkutan umum pasti lebih murah, harapan kita dengan mengurangi berpergian menggunakan kendaraan pribadi bisa menekan  kemacetan," urainya.

Jadi, Firdaus juga menyangkal pernyataan sebahagian pihak yang menganggap program SAUM yang kini di lakukan Pemko mubazir dan hanya membuang anggaran. Meski diakuinya di tahap awal animo masyarakat menggunakan bus TMP yang baru di di lounching 21 Juni lalu belum tinggi.

"Ini pikirannya terbalik, makanya yang berbicara itu yang tidak mengerti. Justru dimana-mana transportasi masal untuk jangka panjang bisa menghindarkan kemacetan. Kalau TMP belum diminati ini karena baru, ini belum familiar, dalam fasilitas di rute baru masyarakat belum mengenal," ujarnya mengemukakan alasan.

Firdaus juga berharap kedepan TMP akan diminati. "Kita himbauan agar anak-anak sekolah menggunakan bus TMP," tambahnya.

Laporan: VR
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index