PEKANBARU, RiauAktual.com - Launching penggunaan koridor III-VII dan 50 unit bus Trans Metro Pekanbaru berlalu sudah 10 hari. Jika dilihat dari akupansi angkutan sejauh ini masih terbilang minim penumpang dan kurang diminati.

Meski kondisi bus TMP banyak kosong, Pemerintah Kota Pekanbaru membantah ini sebuah kegagalan. Pasalnya, masih baru dan belum berjalan lama.

"Sekarang masih terlalu dini menilai TMP gagal," ujar Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi Minggu (30/6/2013).

Menurut Ayat, operasional Bus TMP baru 10 hari, kalau masih belum diminati dan sedikit penumpangnya itu bisa karena berbagai hal.

"Barang kali karena belum diketahui masyarakat karena liburan sekolah termasuk mahasiswa, makanya sepi," terangnya.

Ayat menyatakan, masyarakat jangan terlalu cepat menilai ini sebagai kegagalan. Pemko tetap optimis akan bisa meraih keuntungan.

"Kita berikan kesempatan, ini juga karena masih proses hibah 20 bus dari Dinas Perhubungan ke Perusahaan Daerah Pembangunan. Kita beri waktu kalau hingga tahun 2014 tidak juga diminati maka akan dievaluasi," tandas Ayat.

Direktur PD Pembangunan, Heri Susanto saat dikonfirmasi Minggu (30/6/2013) mengakui mengalami beberapa kendala saat pengoperasian 50 unit bus TMP. Selain masih kurang sosialisasi sehingga minim penumpang juga akibat masih terbatasnya jumlah halte.

"Jumlah halte yang minim menjadi kendala bagi kami. Dampaknya koridor Simpang Tangor-Sudirman dan Kartama Nangka via Paus sampai saat ini belum kami operasikan," ujar Heri.

Laporan: VR
Editor: Riki